Menjambret Gagal, Penjambret Remuk Dihajar

    spot_img

    Baca juga

    Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI

    >>>Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal I 2024 JAKARTA, POSMETRO.CO :...

    May Day di Batam, Tuntutan Serikat Pekerja dan Harapan untuk Perubahan

    BATAM, POSMETRO.CO : Dalam peringatan Hari Buruh Internasional di...

    Komitmen Bersama Pemko Batam dan Posmetro, Menuju Batam yang Maju dan Inklusif

    BATAM, POSMETRO.CO : Posmetro, sebuah lembaga media lokal yang...
    spot_img

    Share

    Tidak hanya dihajar, penjambret sempat diikat warga di tiang bendera pos polisi. (posmetro/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO : FM (28) pelaku jambret di sekitaran jalan R Suprapto, Mukakuning bernasib apes. Tubuh FM bonyok usai diamuk warga. Beruntung saat itu petugas sigap dan mengamankan FM ke Polsek Sei Beduk.

    Informasi yang dirangkum POSMETRO, aksi kriminal ini berlangsung pada Kamis (21/02) siang. Ketika itu, korban perempuan bernama Etri (49) sedang berkendara dari arah Batuaji menuju Batamindo. Di dasboard motor metik itu pun terdapat tas milik korban.

    Setibanya di waduk Mukakuning, motor korban di pepet oleh pelaku yang menggunakan motor Sonic. Dengan cepat, tas berisi uang serta ponsel itu di raih. Dua pelaku pun tancap gas ke arah Simpang Dam, Mukakuning.

    Tapi nasip apes menghapiri pelaku, sebab motor 150 cc itu menabrak penestrian Mukakuning hingga terpental. Warga yang geram langsung menghajar FM, sementara seorang rekannya berinisial WS (25) berhasil kabur ke arah Simpang Dam.

    FM juga sempat diikat ke tiang bendera depan Pos Polisi Mukakuning. Untungnya amarah warga bisa diredam setelah petugas Polsek Sei Beduk tiba di lokasi, polisi pun mengamankan pelaku.

    Kapolsek Sei Beduk, AKP Joko mengatakan, pelaku ada dua orang. Satu diantaranya berhasil ditangkap dan satunya lagi berhasil kabur. Hingga kini polisi masih mencari satu pelaku lainnya.

    “Sebagai barang bukti, kami amankan motor Honda Sonic warna hitam. Motor tersebut milik pelaku dan plat motornya palsu,” imbuhnya.

    Joko melanjutkan, korban sendiri sudah membuat laporan tentang jambret. Dalam laporannya, korban mengalami kerugian sekitaran Rp 4.050.000. Lalu satu unit handphone merk Xiomi Redme 6A warna hitam serta kacamata minus miliknya. (jho)