Meski Jadi Incaran Maling, Motor Tetap Diparkir di Luar PT

    spot_img

    Baca juga

    Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI

    >>>Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal I 2024 JAKARTA, POSMETRO.CO :...

    May Day di Batam, Tuntutan Serikat Pekerja dan Harapan untuk Perubahan

    BATAM, POSMETRO.CO : Dalam peringatan Hari Buruh Internasional di...

    Komitmen Bersama Pemko Batam dan Posmetro, Menuju Batam yang Maju dan Inklusif

    BATAM, POSMETRO.CO : Posmetro, sebuah lembaga media lokal yang...
    spot_img

    Share

    Sejumlah motor yang diparkir di luar kawasan PT ASL, Tanjunguncang. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Sudah banyak maling motor dibekuk jajaran Polsek Batuaji dan Polsek Sagulung. Sebagian dari pelaku merupakan residivis.

    Dari pengakuan para pelaku, mereka akan mengincar motor yang diparkir di sembarangan tempat. Dalam hitungan menit saja, pelaku bisa menggondol 1 motor.

    Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, banyak karyawan Perusahaan Galangan Kapal di Tanjunguncang, Batuaji yang memarkirkan motornya di luar tempat kerja. Tentu hal ini dapat mengundang para maling motor.

    Seperti terlihat di depan PT ASL Tanjunguncang, ratusan kendaraan roda dua parkir di pinggir jalan Brigjen Katamso, Batuaji. Bahkan hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi karyawan di sana.

    Informasi dari lapangan, motor yang diparkir di depan perusahan itu sudah sering diembat maling. Meski pun dilaporkan ke pihak kepolisian, namun sedikit kemungkinan motor itu ditemukan lagi.

    “Sudah sering kehilangan motor, kasihan juga karyawan yang kehilangan, sebab sebagian gaji mereka akan membayar cicilan motornya,” ucap Daniel, warga Tanjunguncang, Batuaji.

    Menurut Daniel, parkir sembarangan di pinggir jalan sudah berlangsung lama dan hal biasa bagi karyawan perusahaan. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena memang parkir di dalam perusahaan kurang memadai.

    “Rata-rata kendaraan roda 4 yang masuk ke dalam perusahaan, sedangkan roda dua biasanya di parkir di pinggir jalan,” katanya.

    Kebanyakan motor yang diparkir itu tidak diberi kunci ganda. Dengan demikian, motor ini sangat mudah diembat maling, apalagi lokasinya sangat sepi di saat jam kerja.

    “Sudah dari tahun ke tahun parkiraannya seperti ini bang, sudah banyak juga motor yang hilang,” celetuk seorang pekerja di sana.

    Selain di kawasan PT ASL, masih banyak karyawan perusahaan Tanjunguncang yang memarkirkan motornya di luar gerbang PT. Berbeda dengan kawasan Batamindo, Mukakuning, rata-rata kendaraan karyawan di sana parkir di dalam area PT.(jho)