Proyek Pemasangan Jaringan Pipa dari Waduk Tembesi ke Waduk Mukakuning Segera Dimulai

    spot_img

    Baca juga

    Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI

    >>>Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal I 2024 JAKARTA, POSMETRO.CO :...

    May Day di Batam, Tuntutan Serikat Pekerja dan Harapan untuk Perubahan

    BATAM, POSMETRO.CO : Dalam peringatan Hari Buruh Internasional di...

    Komitmen Bersama Pemko Batam dan Posmetro, Menuju Batam yang Maju dan Inklusif

    BATAM, POSMETRO.CO : Posmetro, sebuah lembaga media lokal yang...
    spot_img

    Share

    Interconnecting dari Waduk Tembesi ke Waduk Mukakuning segera dilaksanakan. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Badan Pengusahaan (BP) Batam segera memulai pelaksanaan pemasangan jaringan pipa (Interconnecting) dari Waduk Tembesi ke Waduk Mukakuning.

    Terkait dengan proyek ini, Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan (BU Fasling) BP Batam telah melakukan survei dan pengukuran jarak antara Waduk Tembesi dengan Waduk Mukakuning yang akan disambungkan dengan pipa penghubung, yaitu sekitar 4 kilometer.

    Proyek pemasangan jaringan pipa bernilai sekitar Rp 45,7 miliar dengan ruang lingkup pekerjaan ini temasuk pengadaan Dan pemasangan pipa, pompa, genset, ponton dan accessories.

    Direktur BU Fasling BP Batam, Binsar Tambunan, mengatakan mengingat kebutuhan ketersediaan air yang sangat mendesak, pelaksanaan pemasangan jaringan pipa parallel dengan pekerjaan lainnya, dengan 4 tim, yaitu 1 tim pekerjaan di hulu, 1 tim di hilir, 1 tim pekerjaan intake/ponton dan 1 tim pekerjaan mekanikal elektrikal.

    “Proyek penyambungan pipa ini diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan selama 4 bulan, namun diharapkan dapat selesai sebelum 4 bulan dengan kontraktor pelaksana pekerjaan PT Indobangun Megatama selaku pemenang lelang,” kata Binsar Tambunan di Kantor BP Batam, Rabu (3/6).

    Proyek pemasangan jaringan pipa antarwaduk ini merupakan upaya BP Batam dalam mengantisipasi krisis air baku di Pulau Batam, di mana volume air baku yang akan dipompakan dari waduk estuari Tembesi sebesar 600 liter per detik menuju waduk Mukakuning dan Waduk Duriangkang.

    Binsar menambahkan, ke depan ini merupakan bagian sistem ketersediaan air baku SPAM Barelang yang akan dikembangkan dalam konsep Batam Integrated Total Water Management (BITWM).

    “Berikutnya sedang kita siapkan rencana pembangunan Instalasi pengolahan air dengan Kapasitas 350 liter per detik yang direncanakan dapat beroperasi tahun depan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air untuk 3 hingga 4 tahun ke depan,” kata Binsar.(red/adv)