LINGGA, POSMETRO.CO: Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengaku bangga mempromosikan objek wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Desa Merawang Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga.
Beberapa bulan yang lalu ia sudah diberitahu Kepala Desa Merawang agar pemerintah daerah dapat mensupport kegiatan yang dibuat desa.
Mengenai anggaran desa, Nizar meminta mendoakan supaya APBD Kabupaten Lingga terus meningkat, meski ‘merangkak’, melalui dana bagi hasil dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Jika APBD meningkat otomatis anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah daerah meningkat serta ditambah lagi dari DD dari pusat.
Dalam memajukan inovasi ini, ada tiga pesan yang harus saya sampaikan, sambung Nizar, pertama proaktif mulai dari kades, BPD, dusun, RT, RW dan masyarakat dalam menyangkut goro.
“Karang taruna sudah proaktif dengan menyusun agenda kegiatan hingga terlaksana promosi ini, perlu sinergi sehingga apa yang diinginkan tercapai,” ucapnya.
Selain itu, partnership, komunikasikan setiap ada permasalahan baik dengan kecamatan, OPD terkait, kabupaten, provinsi bahkan pusat dalam membangun dan memajukan desa. Apapun permasalahan desa Insya Allah ada solusinya.
Selain itu juga, memotivasi masyarakat untuk menjadi problem solver, dia selalu welcome dan pemerintah daerah selalu mensupport. Komunikasi sudah bagus, jadikan diri sebagai pemecah masalah bukan menjadi bagian dari masalah.
“Dengan memperhatikan, proaktif, partnership dan problem solver, mudah-mudahan dengan tiga prinsip itu Lubuk Muncong akan menjadi destinasi wisata pemandian yang natural sesuai dengan konsep yang diinginkan,” pesan Nizar.
Dia juga melihat, wisata pemandian Lubuk Muncong sudah ada musala, WC dan kamar ganti, artinya itu sudah dimulai. Kekurangan yang ada pada hari ini dapat ditanggulangi melalui ADD dan support APBD, serta instansi terkait lainnya, jadi jangan diabaikan, bersama-samalah mempromosikannya.
“Ketika desa berlomba-lomba mencari dan mengelola potensi desa, pemerintah daerah tetap akan mendukung guna meminimalisir persoalan ekonomi masyarakat kita,” tuturnya.
Selain itu juga, Muhammad Nizar berpesan terkait dengan kebersihan yang harus dijaga, apalagi tong sampah sudah disediakan panitia. Buanglah sampah pada tempatnya apa lagi ini mempromosi agar lebih baik lagi di masa akan datang.
“Jadikan destinasi wisata yang baru ini, yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang kian meningkat, dan selesaikan permasalahan lahan yang ada di wilayah area pemandian supaya konsep ke depan berjalan sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.(mrs)