Parah, Pagar Besi JPO Lenyap Dicuri Maling

    spot_img

    Baca juga

    4 Kapal Tambang Pasir Laut di Karimun Diamankan Polair Polda Kepri

    KARIMUN, POSMETRO.CO : Empat kapal yang melakukan aktifitas tambang...

    Ansar Silaturahmi dengan Masyarakat Kepri di Yogyakarta

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyapa...

    Halal Bihalal dengan Masyarakat Kepri di Jakarta, Ansar Paparkan Capaian Pembangunan

    KEPRI, POSMETRO: Suasana penuh keakraban dan kerinduan menyelimuti Halal...

    Pemprov Kepri Kembali Raih Opini WTP, ke-14 Kali Berturut-turut

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali meraih opini...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Pagar besi pembatas di tangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Putri Tujuh, Kecamatan Batuaji lenyap dicuri.

    Akibatnya, warga yang melewati JPO harus berhati-hati karena bisa memberikan ancaman yang serius.

    “Entah siapa yang mengambil pagar pembatas itu, masa pagar saja harus diambil, itu fasilitas umum loh,” kata Revina, warga yang kebetulan lewat dari JPO.

    Revina menyebut, pagar pembatas tersebut sudah lama hilang. Ini membuat warga merasa tidak nyaman.

    Warga pun harus lewat dari tengah tangga. Jika pun harus berpapasan dengan pengguna JPO lain, maka Revina memilih berhenti sejenak.

    “Berpasasan di dekat jembatan yang tidak ada pagarnya sangat bahaya, silap dikit bisa berbahaya karena di bawah jembatan ada jalan raya,” ucapnya.

    Untuk itu, Revina berharap agar JPO itu segera diperhatikan dinas terkait. Jika tidak, maka semua pagar yang terbuat dari besi itu akan diangkut maling.

    “Merurut saya, pagarnya tidak usah dibuat dari besi, nanti dicuri. Tapi baiknya di kasih tembok saja bisar lebih aman,” pungkasnya.

    Senada di sampaikan Risma. Ia mengakatan JPO depan Putri Tujuh tidak aman lagi untuk dilalui. Apalagi, para orang tua yang membawa anaknya harus bernar benar waspada karena bisa memberikan ancaman yang serius.

    “Biasanya anak anak sangat lasak, jika sempat lepas dari pengawasan orang tua, maka ancaman serius sudah menanti di depan mata,” tegasnya.

    Risma juga menyampaiakan, perawatan untuk JPO sangat diperlukan agar semuanya tetap aman digunakan masyarakat. Jika ditata sebagus mungkin tapi tidak ada perawatan dan pengawasan, maka tetap saja fasilitas umum itu akan cepat rusak

    “Saya melihat, JPO ini kurang perawatan dan pengawasan, makanya hampir semua pagar yang terpasang di tangga hilang,” tutupnya. (jho)