Muhammad Rudi Komitmen Tuntaskan Permasalahan Sosial di Batam

    spot_img

    Baca juga

    Ansar Silaturahmi dengan Masyarakat Kepri di Yogyakarta

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyapa...

    Halal Bihalal dengan Masyarakat Kepri di Jakarta, Ansar Paparkan Capaian Pembangunan

    KEPRI, POSMETRO: Suasana penuh keakraban dan kerinduan menyelimuti Halal...

    Pemprov Kepri Kembali Raih Opini WTP, ke-14 Kali Berturut-turut

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali meraih opini...

    Dewi Ansar: Menuju Pelayanan Unggul dan Pembangunan Berkelanjutan

    KEPRI, POSMETRO: Dalam rangka peningkatan kapasitas pengurus Badan Kontak...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO: Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memberi atensi serius terhadap permasalahan sosial.

    Mulai dari administrasi kependudukan hingga jumlah pengangguran, serta tingkat kemiskinan di Batam.

    Di hadapan Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj. Tri Rismaharini, Muhammad Rudi berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan sosial tersebut pada tahun 2024.

    “Masih banyak permasalahan sosial yang mesti kita tangani di Batam yang penduduknya heterogen. Mari bersama kita selesaikan, semoga pemerintah pusat terus memperhatikan Batam ke depan,” ujarnya, Rabu (24/1/2024).

    Untuk administrasi kependudukan, Muhammad Rudi pun mengajak masyarakat Batam untuk segera mengurusnya ke dinas terkait.

    Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang terkendala untuk mengurus keperluan pendidikan hingga kesehatan.

    Sedangkan untuk angka pengangguran, pemerintah pun terus mengupayakan agar persentasenya terus menurun.

    Mengingat, upaya tersebut cukup berhasil. Dimana, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka pengangguran di Batam mengalami penurunan 3,5 persen dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

    Pada tahun 2021, tingkat pengangguran terbuka di Batam mencapai 11,64 persen. Di tahun berikutnya atau tahun 2022, persentase itu menurun jadi 9,56 persen.

    Tahun 2023, persentasenya pun kembali mengalami penurunan menjadi 8,14 persen.

    Dengan rencana strategis BP Batam guna menggaet investor, Muhammad Rudi berkeyakinan jumlah pengangguran pun akan ikut menurun.

    “Apabila investasi terus masuk ke Batam, lapangan pekerjaan pun akan terbuka lebar. Ini juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat Batam ke depan,” pungkasnya. (*)