KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepri dan Kemenparekraf/Barekraf RI, telah membuat Rencana Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT), Bidang Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Barekraf RI dan Tugu Bahasa.
Kemenparekraf/Bekraf melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto optimis dengan adanya dukungan penuh dan komitmen Gubernur Kepulauan Riau.
Dan untuk mewukudkan itu, Menparekraf/Barekraf telah melaporkan rencana tersebut kepada MenPAN/RB yang notabene Tourism Minded dan sangat paham akan potensi dan daya saing yang dimiliki oleh Kepulauan Riau.
UPT Bidang Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Barekraf RI di Tanjungpinang, akan menjadi Ikon Connecting The Culture bukan hanya Kepulauan Riau, tetapi Keindonesiaan.
Ground Breaking Monumen Bahasa dan Sentra Kreatif Indonesia sebagai UPT Kemenparekraf/Barekraf di Kepulauan Riau, akan menjadi duet kolaborasi pembangunan yang dahsyat pada sektor Pariwisata dan Kebudayaan.
Serta sebagai bukti jika asal muasal Bahasa Indonesia adalah berasal dari Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Bangunan ikonik dengan Green Rooftop itu, memadupadankan Green dan Blue Economy akan menjadi bangunan yang ekslusif, namun bukan akses yang ekslusif. Karena akan menjadi ruang bertemunya insan-insan Kreatif dan masyarakat di Kepulauan Riau pada umumnya.
Hadir dalam rapat yang digelar di Batam, Senin (18/12/2023) Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Deputi Infrastruktur Kemenparekraf, Asisten 2 Ekbang, Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti, dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto.***