Menyusuri Kota Tarempa di Anambas, Menikmati Wisata Alam dan Budaya

    spot_img

    Baca juga

    KPU Kepri Perkenalkan Rami dan Kesi, Maskot Pilkada Kepri 2024

    PINANG, POSMETRO: Sabtu (27/4) malam, suasana pelataran area Taman...

    Giat Minggu Kasih Polres Bintan Kembali Digelar

    BINTAN, POSMETRO: Pelayanan kepada masyarakat baik dikantor ataupun tatap...

    Aturan Dinas Perkim Bintan: Pegawai Merokok di Area Kantor, Denda Rp500 Ribu

    BINTAN, PM: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten...

    Rani Rafitriyani Ajak Pengusaha Dukung Pembinaan Olahraga di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Ratusan warga antusias mengikuti agenda Halalbihalal...

    BPJS Kesehatan Selenggarakan Forum bersama Kejaksaan Negeri Batam

    >>>Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai upaya meningkatkan...
    spot_img

    Share

    SALAH SATU kabupaten yang menjadi tujuan wisata di Provinsi Kepulauan Riau adalah Kabupaten Kepulauan Anambas. Kabupaten yang memiliki 250 pulau di dalamnya ini terkenal karena keindahan dan kekayaan baharinya.

    Saat tiba di Anambas, Anda akan terlebih dahulu menikmati ketenangan, keramahan penduduk dan keindahan alami kotanya. Tarempa, adalah ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas yang berada di Pulau Siantan.

    Untuk sampai ke Tarempa, Anda bisa memulai perjalanan dengan menggunakan mode transportasi udara menuju bandara Letung di Pulau Jemaja.

    Jemaja adalah salah satu pulau besar tempat di mana pesawat dapat mendarat di Kabupaten Kepulauan Anambas ini.

    Kemudian dapat langsung melanjutkan perjalanan laut ke ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, yaitu wisata Kota Tarempa, menggunakan kapal feri dengan waktu tempuh selama dua jam dari Pulau Jemaja.

    Tarempa adalah kota utama di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kota indah ini, letaknya di teluk bagian utara Pulau Siantan, pulau terbesar di Kabupaten Kepulauan Anambas. Tarempa merupakan kota yang eksotik karena kekhasan wajah kota dan bangunan-bangunan lamanya.

    Tampak di pesisir pantai, rumah-rumah penduduk seperti terapung di atas laut. Bangunan-bangunan didirikan mengikuti kontur batu dan tanah yang semakin meninggi ke belakang, jika melihat ke sisi darat kota itu.

    Berwisata ke Tarempa menambah pengalaman dan pengetahuan terkait pesona alam yang begitu beragam di Kepri. Banyak wisatawan yang pernah berkunjung ke kota ini, menyebutnya, sebagai surga tersembunyi bagi pecinta petualang, dan alam. Anda akan disajikan dengan Batu tumpak tiga. Ini adalah batu raksasa yang bersusun tiga. Karena bentuk yang khas ini ia menjadi ikon wisata di Tarempa.

    Tarempa, ini terletak di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. memiliki wisata Kota Tarempa sebagai sebuah surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan petualang.

    Wisata Kota Tarempa menawarkan keindahan alam yang memukau yang menarik bagi wisatawan. Di sana kita menemukan keindahan alam yang memesona.

    Sebagai daerah kepulauan, kekayaan bahari menjadi andalan. Anambas memiliki banyak sumber daya ikan sehingga mata pencaharian utama penduduknya adalah nelayan dan bertani. Di Tarempa, penduduk setempat menggunakan boat sebagai alat transportasi utama.

    Kota pelabuhan ini ramai sejak dahulu. Jauh sebelum kemerdekaan, sudah ada aktivitas masyarakat di sini. Di antaranya, saat ini masih ada peninggalan zaman Jepang di kota ini.

    Wisata Kota Tarempa berada di bawah Gunung Siantan yang dari kejauhan jelas mengelilingi pulau ini. Di ujung tanjung, di bukit yang tinggi, bagian Kota Tarempa berdiri megah Masjid Agung Baitul Makmur.

    Masjid tersebut, dari sisi laut yang jauh, sudah terlihat, bagai penanda dan gerbang masuk Kota Tarempa. Masyarakat Tarempa sendiri merupakan masyarakat yang heterogen dan bersahaja, terbiasa berkumpul di kedai-kedai kopi pada pagi dan siang hari.

    Tidak perlu ragu untuk mengunjungi kota ini. Pemerintah Provinsi Kepri telah menetapkan kota ini sebagai tempat daya tarik wisata. Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan sejumlah kawasan strategis, destinasi wisata di Provinsi Kepri. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

    Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.

    Dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira melalui

    Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro, berdasarkan SK Gubernur, Dinas Pariwisata fokus menggaet wisatawan luar negeri. Tapi, bukan berarti tidak fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatan domestik.

    “Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara,” ujarnya.

    Menurut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dijelaskan oleh Afitri, Kepri memiliki strategi untuk konsentrasi luxurius tourism. Menampilkan daya tarik wisata untuk kelas menengah ke atas agar lebih banyak mendatangkan keuntungan buat Kepri.

    “Serta untuk mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam,” katanya.

    Selain itu sambungnya, penetapan itu juga dalam rangka pembangunan dan pengembangan pariwisata di Provinsi Kepri.

    “Sehingga, diperlukan penentuan wilayah pariwisata dan daya tarik wisata agar pengembangan yang dilakukan dapat lebih terarah,” jelasnya.(zam/aiq)