KEPRI, POSMETRO: Setelah menang KO atas lawannya Eryc Tyo (Jateng), petarung drajat asal Kepri, Lukman Hakim kembali sukses mengalahkan lawannya, Zaenudin (Kaltim) dan berhak lolos ke partai final. Gor sport hall Acamanik Bandung.
Bertempat di GOR sport Hall Arcamanik Bandung, Lukman Hakim petarung drajat asal Kepri berhadapan dengan petarung drajat tuan rumah, Derajat Arkhan di kelas 55.1-58 kg.
Ronde pertama, Lukman terus menekan lawannya dengan memanfaatkan postur yang lebih tinggi.
Bahkan Derajat sempat mendapat peringatan akibat sering keluar matras. Ronde pertama Lukman diperkirakan unggul.
Memasuki ronde kedua, Lukman masih terus menekan dan bahkan lawannya sempat mendapat pengurangan nilai, akibat menyerang terlalu kebawah.
Ronde ketiga, merasa tertekan, maka Derajat mencoba lebih agressive dalam menyerang dan mengakibatkan Lukman mendapat pengurangan nilai akibat tendangan.
Keputusan juri memenangkan petarung drajat tuan rumah, dengan 5-9:7-4:6-4 (2-1) yang menjadikan Lukman Hakim meraih medali perak.
Kontingen tarung derajat Kepri mengirimkan 6 atlet dan meloloskan dua atlet atas nama Lukman dan Valen yang bertarung di kelas 62 s.d 65.
Pelatih tarung drajat Kepri, Zeki MB merasa bersyukur dengan lolosnya dua atlit tersebut dan ini ada peningkatan dibanding dengan PON yang lalu dari sisi jumlah atlit yang lolos.
Semoga pada PON yang akan datang bisa lebih ditingkatkan perolehan medali lebih baik.
Ketua KONI Kepri merasa bahagia dengan lolosnya cabor Tarung Drajat, sebab semua melalui Pra PON atau Kejurnas dan bukan wildcard. Dengan demikian, maka KONI Kepri sudah meloloskan 16 cabor, 45 nomor dan 48 atlet pada PON yang akan datang.
Ditambahkannya, masih ada sebanyak 18 cabor lagi yang akan bertanding dengan 10 cabor lewat Porwil dan sisanya Pra PON.**