Kesulitan Daftar PPDB SD di Hari Pertama, Ini Tanggapan Disdik Batam

    spot_img

    Baca juga

    KPU Kepri Perkenalkan Rami dan Kesi, Maskot Pilkada Kepri 2024

    PINANG, POSMETRO: Sabtu (27/4) malam, suasana pelataran area Taman...

    Giat Minggu Kasih Polres Bintan Kembali Digelar

    BINTAN, POSMETRO: Pelayanan kepada masyarakat baik dikantor ataupun tatap...

    Aturan Dinas Perkim Bintan: Pegawai Merokok di Area Kantor, Denda Rp500 Ribu

    BINTAN, PM: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten...

    Rani Rafitriyani Ajak Pengusaha Dukung Pembinaan Olahraga di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Ratusan warga antusias mengikuti agenda Halalbihalal...

    BPJS Kesehatan Selenggarakan Forum bersama Kejaksaan Negeri Batam

    >>>Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai upaya meningkatkan...
    spot_img

    Share

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan.

    BATAM, POSMETRO.CO:  Sejumlah orang tua mengaku kesulitan saat mendaftar penerimaan peserta Didik baru (PPDB) melalui online di hari pertama. Sesuai ketentuan PPDB dilakukan melalui website http://ppdbbatam.id/. Adanya keluhan masyarakat membuat kepala dinas pendidikan, Hendri Arulan menanggapi keluhanan tersebut.

    Menurutnya dihari pertama dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021 mengaku masyarakat tidak perlu khawatir tentang hal itu. Karena, pendaftaran PPDB online SD dibuka lebih panjang dari tanggal 8 hingga 15 Juni.

    “Websitenya diakses banyak orang saat bersamaan. Kalau, masuk 10 ribu secara bersamaan, jadi sedikit kendala di websitenya. Menurut saya ini masih wajar. Harap bersabar, dan jangan khawatir untuk tidak bisa mendaftar,” katanya, Selasa (8/6).

    Hendri mengatakan, persoalan website yang sulit diakses ini akan terus dievaluasi, agar bisa lebih baik ke depannya. Pendaftaran online ini menurutnya lebih memudahkan apalagi di saat pandemi Covid-19. Selain itu, orangtua bisa daftar kapan saja dan di mana saja, dan tidak terikat jam kerja sekolah.

    Ia memberikan opsi, jika kesulitan diakses saat siang, orangtua bisa lanjutkan di malam hari, atau dilanjutkan di hari berikutnya. Hendri mengimbau kembali agar orang tua tidak perlu khawatir.

    “Jadi tidak ada masalah, semua yang daftar pasti bisa masuk. Kami juga tidak mungkin membiarkan orangtua gagal mendaftarkan anaknya. Karena, itu hak anak untuk sekolah,” pesan Hendri.

    Berdasarkan data sementara dari panitia PPDB SD pukul 11.15 WIB total pendaftar sudah mencapai 597 calon peserta didik. Pendaftaran tingkat SDN ini dibuka cukup panjang, sehingga orangtua tidak perlu khawatir.

    Hendri mengingatkan, kepada orangtua untuk tidak biru-buru mendaftarkan, karena masih banyak waktu yang disediakan untuk mendaftar. Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) total anak usia 6-7 tahun diperkirakan sebanyak 22.735 orang.

    Daya tampung SD sesuai ketentuan dan ketersediaan rombongan belajar di 98 satuan pendidikan SDN di Mainland sebanyak 12.348 calon siswa. Sedangkan untuk daya tampung di 224 sekolah swasta di mainland kurang lebih 14 ribu calon siswa.

    “Jadi kalau melihat data tersebut, sebenarnya daya tampung tidak ada masalah. Jika SD swasta dan negeri terisi semua, dan tidak semua masuk ke negeri,” ucap mantan Sekretaris Disdik Batam itu. (hbb)