Pelaku UKM di Batam Dapat Bantuan 

    spot_img

    Baca juga

    Ansar Silaturahmi dengan Masyarakat Kepri di Yogyakarta

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyapa...

    Halal Bihalal dengan Masyarakat Kepri di Jakarta, Ansar Paparkan Capaian Pembangunan

    KEPRI, POSMETRO: Suasana penuh keakraban dan kerinduan menyelimuti Halal...

    Pemprov Kepri Kembali Raih Opini WTP, ke-14 Kali Berturut-turut

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali meraih opini...

    Dewi Ansar: Menuju Pelayanan Unggul dan Pembangunan Berkelanjutan

    KEPRI, POSMETRO: Dalam rangka peningkatan kapasitas pengurus Badan Kontak...
    spot_img

    Share

    Warung nasi saat menata makanan. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk mendapatkan bantuan tersebut, sejumlah persyaratan harus dipenuhi dan didaftarkan di kelurahan.

    Camat Sagulung, Reza Khadafi saat dikonfirmasi, Jumat (21/8) siang, menyebutkan, pihaknya sudah mensosialisasikan hal ini ke masyarakat. Untuk mendapatkan bantuan ini, tentu ada syarat yang harus dipenuhi seperti memiliki surat domisili usaha dari kelurahan masing-masing.

    “Lalu, pelaku UKM tidak memiliki pinjaman uang ke bank mana pun. Dan yang harus diketahui, tempat usahanya juga tidak berada di lokasi buffer zone,” tegas Reza.

    Reza melanjutkan, bantuan ini merupakan program dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam. Untuk nominal bantuan berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 2,4 juta. Bagi yang ingin mendapat bantuan ini, silahkan mendaftar ke kelurahannya masing-masing.

    “Berkas terakhir dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal 24 Agustus 2020,” tegasnya.

    Ditanya berapa data pelaku UKM yang sudah masuk, Reza menyebut pihaknya masih fokus dalam pendataan. Ia pun menyarankan agar koordinasi ke tiap kelurahan, sebab hal ini langsung ditangani kelurahan masing-masing.

    “Nah, untuk penyeleksian data langsung dilakukan oleh (Dinas) UKM kota Batam. Pihak kelurahan hanya mendata saja,” tutupnya.

    Seperti diketahui, para pelaku UKM di Kecamatan Sagulung dan Batuaji cukup banyak. Tapi di saat pandemi Covid-19, rata-rata pelaku UKM mengeluh karena pendapatannya sangat berkurang.

    Sukatmi, pelaku UKM menyebut penghasilan dari warung nasinya sangat menurun drastis. Jika nantinya dirinya mendapatkan bantuan tersebut, maka dana tersebut akan digunakan untuk modal usaha.

    “Rencana akan saya daftarkan, lumayan untuk bantu modal usaha,” ucapnya.(jho)