
BATAM, POSMETRO.CO: Sales Brand Manager Pertamina Kepri, William Handoko mengatakan, dari 39 jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Batam, ada 3 SPBU yang tidak lagi menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.
“Memang dikhususkan untuk penjualan bbm non subsidi. Dan lokasinya prime,” ujar William menjawab pertanyaan POSMETRO.CO, Kamis (21/11).
William menyebut, 3 SPBU Batam yang tidak menjual premium dan solar di antaranya;
1. SPBU BCS -PT Majesty yang beralamat Jalan Bunga Raya, Baloi Indah, Kecamatan Lubukbaja, Batam, Kepri tepat berada di samping Mall BCS.
2. SPBU Coco- Sei Ladi yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubukbaja, Batam, Kepri.
3. SPBU Plamo Garden- PT Majesty yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batamkota, Batam, Kepri.
Dalam sehari, Pertamina mengalokasikan 774 Kilo liter (KL) per hari untuk wilayah Kepri. Sementara penyaluran yang dilakukan Pertamina sendiri sebesar 816 KL per hari.
Memang belakangan ini masyarakat Batam mengeluhkan susahnya mendapatkan BBM jenis premium. Parahnya, bukan hanya premium, BBM jenis pertalite juga banyak kosong sehingga masyarakat dipaksa untuk mengisi pertamax.
Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, di SPBU Coco, Sei Ladi yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubukbaja, Batam, Kepri, memang masing-masing dispenser tidak ada lagi jual BBM jenis premium dan solar subsidi. Meski hanya menjual BBM non subsidi, antrian kendaraan masih mengular di dispenser Partalite. Untuk mengurai macet, antrian dibikin dua baris.
“Nggak tahu kalau SPBU ini sudah nggak jual BBM premium. Dipikir juga premium yang langka,” kata Aan, pengendara motor yang berdomisili di Tiban itu.(cnk)