BATAM, POSMETRO.CO : Terkait sorotan DPRD Batam mengenai pemadaman listrik oleh PLN, terpisah Corporate Secretay bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya, pada Senin (5/8) mengakui ada pemadaman tak terencana beberapa hari lalu.
Karena adanya gangguan System Control Generator Syncron pada pembangkit ELB Unit 1. Dimana mengakibat defisit daya sebesar 37 MW.
“PLN Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami memohon doa dan kesabaran masyarakat agar sistem kelistrikan Batam – Bintan dapat normal kembali,” katanya.
Namun, setelah dilakukan upaya perbaikan, dipembangkit IPP ELB Unit 1 dapat beroperasi kembali dengan demikian pasokan listrik tercukupi.
Ia mengimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik pada waktu beban puncak, yaitu pukul 09.00 s/d 12.00 WIB kemudian 13.00 s/d 16.00 WIB dan 18.00 s/d 21.00 WIB.
Selain itu ia berharap agar menggunakan listrik sesuai dengan kebutuhan.
Manajemen PT PLN Batam menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat, pelanggan dan stakeholders atas pengertian dan dukungannya selama ini.
“Kami tetap berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tutur Denny. (hbb)