Empat Hari Sudah BBM Langka di Daik

    spot_img

    Baca juga

    KPU Kepri Perkenalkan Rami dan Kesi, Maskot Pilkada Kepri 2024

    PINANG, POSMETRO: Sabtu (27/4) malam, suasana pelataran area Taman...

    Giat Minggu Kasih Polres Bintan Kembali Digelar

    BINTAN, POSMETRO: Pelayanan kepada masyarakat baik dikantor ataupun tatap...

    Aturan Dinas Perkim Bintan: Pegawai Merokok di Area Kantor, Denda Rp500 Ribu

    BINTAN, PM: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten...

    Rani Rafitriyani Ajak Pengusaha Dukung Pembinaan Olahraga di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Ratusan warga antusias mengikuti agenda Halalbihalal...

    BPJS Kesehatan Selenggarakan Forum bersama Kejaksaan Negeri Batam

    >>>Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai upaya meningkatkan...
    spot_img

    Share

    Salah satu kios BBM yang tutup di Daik Lingga. (posmetro/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO : Dalam beberapa hari ini setelah lebaran, masyarakat Kabupaten Lingga khususnya di Daik mengalami kelangkaan premium. Pantauan di lapangan seluruh kios penjual premium terhitung, Jumat (7/6) memilih tutup, akibat premium yang dijual sudah habis terjual.

    Juki, warga Daik mengaku hampir keliling di wilayah Daik, tidak ada satupun kios menjual premium yang buka, semua beralasan bensin sudah habis terjual beberapa hari yang lalu.

    “Kalau di seputaran Daik tidak ada satu kios premium yang buka. Mereka tidak tahu kapan bensin kembali ada, yang ditakutkan kejadian seperti ini kembali terjadi seperti tiga tahun yang lalu, mudah-mudahan tidak,” ujar Juki, Senin (10/6).

    Salah satu pemilik kios premium yang ada di sekitar Daik ketika di temui mengaku, kalau premium sudah habis terjual, sekarang pihaknya menunggu dari distributor.

    “Informasi dari distributor lambat masuk, saya biasanya mendapat 600 liter cuma di bagi 200 liter, bagaimana mau bertahan lama,” ungkap salah pengecer bensin yang ada di wilayah Daik Lingga, Senin (10/6).

    Edyson Pengurus SPBU Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat mengaku kalau stok premium masih ada, sekarang para distributor mengantri di SPBU Sungai Buluh, terutama dari pulau-pulau.

    “Stok masih ada, karena momen lebaran, jadi distributor agak terlambat mengambilnya. Sekarang yang dari Daik juga ada ikut mengantri premium di tempat kita,” kata Edyson.

    Sebelumnya, simpang siur informasi yang beredar di masyarakat hilangnya premium di sebabkan keterbatasan stok yang ada di SPBU Sungai Buluh, dan harus menunggu kembali satu minggu kedepan. (mrs)