Setiap Hari Ada 11 Penerbangan yang Batal di Hang Nadim

    spot_img

    Baca juga

    Giat Minggu Kasih Polres Bintan Kembali Digelar

    BINTAN, POSMETRO: Pelayanan kepada masyarakat baik dikantor ataupun tatap...

    Aturan Dinas Perkim Bintan: Pegawai Merokok di Area Kantor, Denda Rp500 Ribu

    BINTAN, PM: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten...

    Rani Rafitriyani Ajak Pengusaha Dukung Pembinaan Olahraga di Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Ratusan warga antusias mengikuti agenda Halalbihalal...

    BPJS Kesehatan Selenggarakan Forum bersama Kejaksaan Negeri Batam

    >>>Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai upaya meningkatkan...

    Jefridin Studi Tiru ke Pemerintahan Kota Surakarta

    >>>Kembangkan Wisata Religi Masjid di Kota Batam BATAM, POSMETRO.CO :...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi penerbangan. (posmetro/abg)

    BATAM,POSMETRO.CO : Dampak bagasi berbayar dan tiket mahal, hingga saat ini masih dirasakan pengelola Bandara Hang Nadim, Batam. Dalam dua hari ini, sebanyak 22 penerbangan batal dilakukan, karena penumpang yang sepi. Kondisi ini diharapkan berakhir pada April 2019.

    General Manager BUBU Bandara Hang Nadim, Suwarso, Kamis (28/3) mengungkapkan kondisi itu, menjawab pertanyaan POSMETRO. Sorotan ke Bandara Hang Nadim muncul, setelah sempat tersiar isu, penerbangan dari Hang Nadim, tidak ada sehari sebelumnya. Namun hal itu dibantah Suwarso.

    “Ada (tidak kosong), tapi turun. Penerbangan kemarin dan hari ini, yang cancel 11 unit,” bebernya.

    Diakui, sebenarnya sejak bagasi berbayar dan harga tiket mahal, penerbangan yang cancel tiap hari, sekitar 9 sampai 11. Tapi penerbangan tidak semua yang penerbangan langsung dari Batam, namun yang transit di Batam ada juga batal.

    “Rutenya berbeda-beda. Ada juga yang transit, jadi penerbangan dilanjutkan dengan pesawat lain,” sambung Suwarso.

    Ditanya jumlah penerbangan yang paling banyak cancel, diakui Lion Air. Selain Lion Air, juga Wings dan Citilink. Maskapai yang tidak menerapkan bagasi berbayar seperti Garuda juga diakui terdampak. Diduga karena terdampak harga tiket.(abg)