NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar (SD) 001 Ranai, Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna menggelar halal bi halal usai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Jum’at (19/4).
Tema yang diusung, melalui halal bi halal hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, “Kita tingkatkan silaturahmi serta nilai-nilai aqidah menuju insan yang bertaqwa kepada Allah SWT”.
Kepala Sekolah SD 01 Ranai, Deni Iswanti mengatakan, halal bi halal adalah sebuah tradisi atau kegiatan yang dilakukan oleh umat Muslim, setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi, mempererat hubungan, serta saling maafaafkan antara guru, murid dan dengan yang lain,” ungkap Deni Iswanti.
Sejatinya sebut Deni Iswanti, halal bi halal dilaksanakan hari pertama masuk sekolah, namun karena sesuatu hal, baru hari ini, Jumat, 19 April 2024 terlaksana.
“Meskipun begitu tak mengurangi makna halal bi halal, sebab masih dalam suasana bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” sebut Deni Iswanti.
Halal bi halal ini tambah Deni Iswanti diikuti seluruh Majelis Guru, Staf beserta komite dan seluruh murid Sekolah SD 01 Ranai.
“Melalui halal bi halal ini kita tingkatkan silaturahmi, serta nilai-nilai aqidah menuju insan yang bertaqwa kepada Allah SWT,” kata Deni Iswanti.
Sementara itu, Ustadz Haryono selaku penceramah menyampaikan halal bi halal merupakan tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia setelah Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi ini sambung dia adalah momen untuk saling memaafkan, dan mempererat silaturahmi. Selain itu Halal Bihalal adalah bersih dan menyapa, yang bermakna membersihkan hati dari dendam, rasa sakit hati, atau kesalahan yang pernah dilakukan.
Kemudian ucap dia halal bi halal juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan menjaga keharmonisan antara sesama.
“Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, ada salah kepala sekolah pada guru-guru, salah guru pada siswa, dan juga salah siswa pada guru, mari disini kita saling memaafkan untuk menjalin tali silaturahmi,” ustadz Haryono. (maz)Â