3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    spot_img

    Baca juga

    Hari Pendidikan Nasional Gubernur Hadiahi SK 665 Tenaga Pendidik

    BATAM, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Polda Kepri Bangun Poliklinik di Batalyon Satbrimob

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Ditinggal Penghuni, Kamar Kos Putri di Orchid Park Terbakar

    BATAM, POSMETRO: Diah, galau. Dari tempatnya bekerja, caddy golf...

    PLN Batam Siap Hadapi PSN Rempang

    >>>Metro Forum Bersama Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi KESUKSESAN...

    Pemkab Natuna Gelar Hardiknas ke 77 Kabupaten Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Upacara peringatan...
    spot_img

    Share

    Tim gabungan sebelum melakukan penangkapan buaya.

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Batam, Kecamatan Sagulung dan tokoh masyarakat, menyisir alur sungai Sagulung.

    Hal tersebut untuk mengevakuasi buaya liar, yang kerap menghantui masyarakat di bantaran sungai

    Kegiatan yang berlangsung Kamis (18/04) malam itu, petugas berhasil memantau tiga ekor buaya menggunakan boat pancung. Penyisiran ini akan dilakukan secara berkelanjutan sampai dua atau tiga hari kedepan

    “Awalnya kami dapat informasi bahwa buaya sering menampakkan diri di sekitar Perumahan MKP, tapi saat kami melakukan penyisiran, tak satupun buaya yang kami temui,” ucap Kepala resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam, Yon Romby Sihotang.

    Hingga akhirnya, lanjut Yon Romby Sihotang, penyisiran dilanjutkan menuju muara, dimana ada sebuah tower di lokasi tersbeut yang menjadi tempat tongkrongan buaya

    “Dari dekat tower itulah kami berhasil memantau tiga ekor buaya, tapi memang ukurannya masih kecil,” terangnya.

    Meski demikian kata Yon, pencarian ini akan terus dilakukan. Yang penting, tim gabungan sudah mengetahui dimana titik titik yang menjadi tempat buaya liar bertengger.

    “Besok malam akan kita lanjut lagi. Mudah kudahan semuanya berjalan lancar,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, alur sungai yang membentang hingga ke perairan Sagulung tersebut merupakan habitatnya buaya dan memang agak sulit dibersihkan semua.

    Jadi evakuasi ini hanya solusi jangka pendek, untuk meminimalisir keliaran buaya yang bisa mengancam keselamatan masyarakat.

    Warga sekitar diharapkan lebih waspada, karena serangan buaya bisa terjadi secara tiba tiba.

    Bahkan petugas sudah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar, agar tidak beraktifitas di pinggiran sungai

    Sementara itu, Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan menuturkan, penyisiran ini terlaksana setelah adanya keputusan forum bahwa buaya-buaya yang sering muncul di sepanjang alur sungai Sagulung akan dievakuasi dalam waktu dekat.

    “Ini solusi jangka pendeknya. Untuk solusi jangka panjang nanti ada rencana pembuatan gorong-gorong pembatasan untuk membatasi jangkauan buaya,” singkat Donald. (jho)