TNI AL Ikut Evakuasi MT Liberty Yang Kandas di Perairan Karimun

    spot_img

    Baca juga

    Hari Pendidikan Nasional Gubernur Hadiahi SK 665 Tenaga Pendidik

    BATAM, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Polda Kepri Bangun Poliklinik di Batalyon Satbrimob

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Ditinggal Penghuni, Kamar Kos Putri di Orchid Park Terbakar

    BATAM, POSMETRO: Diah, galau. Dari tempatnya bekerja, caddy golf...

    PLN Batam Siap Hadapi PSN Rempang

    >>>Metro Forum Bersama Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi KESUKSESAN...

    Pemkab Natuna Gelar Hardiknas ke 77 Kabupaten Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Upacara peringatan...
    spot_img

    Share

    Proses Evakuasi MT Liberty berbendera Cameron Yang Kandas di Perairan Karimun. (Foto- Dok TNI Al)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kandasnya kapal MT Liberty berbendera Cameron yang mengangkut S.O Siel Oil sebanyak 139 ribu ton di perairan Karimun membuat TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus berupaya membantu mengamankan proses evakuasi kapal hingga Sabtu (09/12).

    Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun danĀ  Pos TNI AL (Posal) Tokong Iyu melaksanakan pengamanan proses evakuasi kembali MT Liberty pada waktau pasang tertinggi sekira pukul 12.00 -13.00 WIB. Dengan menggunakan 6 Unit Tug Boat. Dalam evakuasi tersebut, TNI AL bersinergi dengan Syahbandar dan instansi lainnya untuk mengevakuasi kapal MT Liberty yang kandas sejak dilaporkan pada Sabtu (02/12) lalu.

    Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Anro Casanova, S.E menyampaikan bahwa dugaan sementara kapal MT Liberty kandas ketika sedang melaksanakan tarik jangkar ketika akan bergeser menuju dermaga PT. Oil Tanking.

    ā€œSebagai langkah pencegahan, pihak perusahaan telah memasang Oil Spill Boom di sekitar kapal guna mencegah tumpahnya minyak menyebar luas ke perairan sekitar dan pengamanan sekitar kejadian oleh 1 unit Patkamla,ā€ jelas Danlanal TBK.

    Hingga hari ke-6 ini, prajurit TNI AL dan instansi gabungan terdiri dari Pelindo, KSOP dan instansi terkait lainnya masih berupaya untuk mengevakuasi. Selain membantu evakuasi, TNI AL juga mengerahkan personel dan Patkamla sebagai Pengawasan dan Pengamanan (Waspam).

    Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, dalam hal ini penyelamatan kapal yang kandas.(ria/***)