KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, masih dalam pembahasan di tingkat pusat.
Namun untuk persiapannya, lingkup KEK Kesehatan ini mencakup advanced research center dan lain sebagainya. Nantinya akan ada penelitan dan pengembangan penanganan penyakit.
Seperti untuk penyakit stroke, diabetes, cancer, jantung, spinal, dementia, genetika, stem cell, bio medical innovation, mind control prosthetic research dan lainnya.
Tidak itu saja, kawasan khusus kesehatan ini juga akan menyediakan industri farmasi, yang meliputi penelitian dan pengembangan insdustri farmasi. Seperti vaccine, blood products, diabetes, jantung, cancer, neurology, HIV, dan lainnya.
Rumah Sakit sebagai inti dari KEK Kesehatan, menjadi pusat kegiatan pelayanan kesehatan disiapkan sebagai ekosistem ideal bagi KEK tersebut.
Dimana kawasan tersebut juga didukung dengan hadirnya hotel dan akomodasi untuk keluarga pasien, outpatient dan retirement centers.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan KEK, Endry Abzan, menyebut, KEK Kesehatan disiapkan agar dapat menarik minat pasien untuk datang. Sehingga, rancangan yang disiapkan dengan fasilitas kesehatan bertaraf internasional.
Pihaknya juga sudah didekati investor blockchain untuk mendukung digital kesehatan. Sehingga medical record pasien juga bisa diakses dokter seperti di Amerika dan lainnya.
Mengkobinasikan kesehatan dengan tourism bagi yang pensiun dan lainnya. Nantinya juga akan membuat universitas kesehatan yang mendukung KEK Kesehatan ini. (cnk/adv)