Persiapan RSBP Batam jadi Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan

    spot_img

    Baca juga

    Hari Pendidikan Nasional Gubernur Hadiahi SK 665 Tenaga Pendidik

    BATAM, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Polda Kepri Bangun Poliklinik di Batalyon Satbrimob

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Ditinggal Penghuni, Kamar Kos Putri di Orchid Park Terbakar

    BATAM, POSMETRO: Diah, galau. Dari tempatnya bekerja, caddy golf...

    PLN Batam Siap Hadapi PSN Rempang

    >>>Metro Forum Bersama Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi KESUKSESAN...

    Pemkab Natuna Gelar Hardiknas ke 77 Kabupaten Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Upacara peringatan...
    spot_img

    Share

    KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, masih dalam pembahasan di tingkat pusat.

    Namun untuk persiapannya, lingkup KEK Kesehatan ini mencakup advanced research center dan lain sebagainya. Nantinya akan ada penelitan dan pengembangan penanganan penyakit.

    Seperti untuk penyakit stroke, diabetes, cancer, jantung, spinal, dementia, genetika, stem cell, bio medical innovation, mind control prosthetic research dan lainnya.

    Tidak itu saja, kawasan khusus kesehatan ini juga akan menyediakan industri farmasi, yang meliputi penelitian dan pengembangan insdustri farmasi. Seperti vaccine, blood products, diabetes, jantung, cancer, neurology, HIV, dan lainnya.

    Rumah Sakit sebagai inti dari KEK Kesehatan, menjadi pusat kegiatan pelayanan kesehatan disiapkan sebagai ekosistem ideal bagi KEK tersebut.

    Dimana kawasan tersebut juga didukung dengan hadirnya hotel dan akomodasi untuk keluarga pasien, outpatient dan retirement centers.

    Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan KEK, Endry Abzan, menyebut, KEK Kesehatan disiapkan agar dapat menarik minat pasien untuk datang. Sehingga, rancangan yang disiapkan dengan fasilitas kesehatan bertaraf internasional.

    Pihaknya juga sudah didekati investor blockchain untuk mendukung digital kesehatan. Sehingga medical record pasien juga bisa diakses dokter seperti di Amerika dan lainnya.

    Mengkobinasikan kesehatan dengan tourism bagi yang pensiun dan lainnya. Nantinya juga akan membuat universitas kesehatan yang mendukung KEK Kesehatan ini. (cnk/adv)