Tak Percaya Petugas Pemko, Nelayan: Mereka Sering Turun Tapi Tak Ada Penyelesaian

    spot_img

    Baca juga

    Ditinggal Penghuni, Kamar Kos Putri di Orchid Park Terbakar

    BATAM, POSMETRO: Diah, galau. Dari tempatnya bekerja, caddy golf...

    PLN Batam Siap Hadapi PSN Rempang

    >>>Metro Forum Bersama Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi KESUKSESAN...

    Pemkab Natuna Gelar Hardiknas ke 77 Kabupaten Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Upacara peringatan...

    Ultras HMR Lingga Siap Menangkan H Muhammad Rudi

    LINGGA, POSMETRO.CO : Dukungan untuk H Muhammad Rudi terus...

    Nazaruddin Nasir Hadiri Taaruf PKB

    >>>Nyatakan Siap Maju di Pilkada Meranti JAKARTA, POSMRTRO.CO : Ir...
    spot_img

    Share

    Limbah minyak hitam yang masih mengental mencemari perairan Belakang Padang. (Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Lagi, perairan Kota Batam tercemar minyak hitam yang diduga dibuang orang tak bertanggungjawab. Hal ini membuat nelayan tidak bisa melaut. Minyak hitam bekas itu mulai mencemari perairan  Kecamatan Belakang Padang sejak, Sabtu (16/11).

    Juh, seorang nelayan mengatakan, memasuki musim angin utara, nelayan hanya bisa mengurut dada jika laut tercemar limbah. Dan kasus itupun sudah sering terjadi. Sudah puluhan tahun melaut, Juh tak bisa juga berharap banyak kepada instansi terkait.

    “Mereka sering turun ke lapangan tapi tidak pernah ada langkah penyelesaiannya,” sesal Juh, Senin (18/11) siang.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam hari itu juga meninjau lokasi perairan Belakang Padang, Batam. Selain mengambil sample limbah, tim juga melakukan pemetaan perairan yang tercemar oleh minyak hitam yang diduga dibuangan dari kapal yang melintas di perairan tersebut.

    Namun, saat dikonfirmasi POSMETRO.CO, Senin (18/11) Kabid Penegakan Hukum (Gakkum) DLH Kota Batam, IP belum bersedia berkomentar terkait hasil sample limbah tersebut.(cnk)