Polda Kepri Pastikan Pasokan Beras Aman

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO: Ditreskrimsus Polda Kepri merespon cepat adanya informasi kelangkaan beras khususnya di Kota Batam dengan melakukan pemantauan ke pasar langsung, Jumat (1/3/2024).

    Melalui Unit II Subdit I Ditreskrimsus yang merupakan Satgas Pangan bersama Humas Polda Kepri melakukan pengecekan di sejumlah Toko di Pasar Botania I, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

    Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes. Pol. Putu Yudha Prawira melalui Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan, pantauan ketersedian beras merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Satgas Pangan Polda Kepri yang bertujuan untuk merespon berbagai pemberitaan yang berkembang terkait kelangkaan ketersediaan bahan pokok menjelang Bulan Ramadhan.

    “Setelah melakukan pemantauan langsung oleh Satgas Pangan Polda Kepri terhadap ketersediaan bahan pokok ditengah masyarakat, kami mencatat bahwa secara umum ketersediaan yang berada di Kota Batam berada dalam keadaan stabil,” terang Pandram

    ” Seperti persediaan bahan Pokok Cabe yang diambil dari Mataram, Jogja, dan Medan dalam keadaan aman serta telur yang diambil dari Medan juga berada dalam keadaan aman dan mencukupi,” sambungnya.

    Dijelaskannya, pasokan beras saat ini berada dalam kondisi aman, dengan harga stabil antara Rp 13.800 hingga Rp. 14.500 per kilogram. ”

    Kondisi ini memberikan kepastian dan jawaban atas keresahan masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok utama dalam pola konsumsi sehari-hari terutama menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” kata Pandra.

    Dikatakan Pandra Arsyad, untuk wilayah Anambas, Lingga, dan Natuna persediaan bahan pokok dalam keadaan aman dan mencukupi, namun terdapat perbedaan harga bahan pokok dengan wilayah lain.

    ” Hal ini terutama dipengaruhi oleh distribusi ke wilayah tersebut yang membutuhkan biaya dan waktu ekstra, yang dimana bahan pokok tersebut diambil dari wilayah Batam. Kondisi geografis dan logistik yang berbeda juga mempengaruhi harga bahan pokok di wilayah-wilayah terpencil seperti Anambas, Lingga, dan Natuna,” ungkapnya.

    Masih kata Pandra, terkait Ketersediaan stok bahan pokok yang masih tersedia dan mencukupi pada wilayah Kepri ini tidak lepas dari adanya hasil koordinasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan stakeholder terkait dalam mencukupi kebutuhan bahan pokok di wilayah Kepri.

    ” Ini merupakan wujud komitmen Polda Kepri dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Provinsi Kepri,” ucap Pandra.

    ” Adanya pasokan yang stabil tidak hanya menjadi jaminan bagi kelancaran kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjaga harga bahan pokok tetap terkendali di wilayah Kepri,” lanjut perwira berpangkat 3 mawar ini.

    Masih kata Pandra, dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, Satgas Pangan Polda Kepri bersama instansi terkait akan melaksanakan rapat koordinasi dengan tujuan memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok yang memadai. Langkah-langkah persiapan ini akan memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok selama periode hari besar keagamaan dapat terpenuhi dengan baik serta mencegah naiknya harga sembako yang menyulitkan sebagian masyarakat. (ABG)