I Wayan Osca Permana (17), pelajar SMA ini bersiap go internasional. Atlet Spider MMA Bali ini telah berlatih keras untuk itu.
Namun untuk tampil di tingkat dunia, dia tentu saja akan melewati jenjang pertandingan dari tingkat daerah hingga nasional.
“Atlet kami ini akan bertanding di Kejurnas,” sebut Manajer sekaligus Pelatih Spider MMA Bali, Rolly Polandos SH kepada POSMETRO.
I Wayan Osca, akan bertanding pada Kejuaraan Nasional MMA U18 Piala Pertacami I 2024 / Junior National Championship Mixed Martial Arts Championship 1st Pertacami Cup 2024, 8-11 Mei 2024 di Jakarta.
Pelajar SMAN 8 Denpasar Bali ini telah disiapkan secara matang dan digembleng di camp Spider MMA oleh Coach Rolly.
“Karena ini pertandingan MMA, kita sudah siapkan atlet kita menguasai kategori stand up fight maupun ground fight,” sebut Rolly.
Sebagai pemegang sabuk hitam Brazilian Jiujitsu (BJJ), tentu saja Rolly telah menyiapkan secara matang skil pertarungan bawah untuk atlet binaannya itu.
“Dasar awalnya, atlet kita ini punya basic karate,” imbuhnya.
Salah satu pendiri Indonesia Spider Jujitsu (ISJ) ini menyebut, ajang ini sekaligus untuk mengukur kemampuan atlet dalam pertandingan.
“Target kita tentu saja bisa lolos untuk Kejuaraan Dunia MMA 2024,” ujarnya optimis.
Saat ini, event MMA sangat populer di dunia bahkan di Indonesia. Salah satu federasi yang gencar mencari bibit atlet adalah Persatuan Tarung Campuran Indonesia (Pertacami). Pertacami merupakan anggota dari Global Assosiation of Mixed Martial Arts (GAMMA).
Pada 5-16 Desember 2024 mendatang, akan digelar Kejuaraan Dunia MMA U18. Kejurnas MMA U18 Pertacami ini merupakan ajang seleksi untuk mencari petarung muda yang akan mewakili Indonesia.
Di Indonesia, Spider Martial Arts Academy merupakan salah satu perkumpulan beladiri yang telah banyak melahirkan atlet berpestasi.
Rolly Polandos, salah satu pendiri Spider Academy menjelaskan, saat ini Spider Academy menaungi beragam pengembangan beladiri. Di antaranya: MMA, BJJ, Combat Jujitsu, Jujitsu Tradisional dan Muaythai.
Untuk Spider MMA, saat ini berpusat di Bali. Sedangkan Indonesia Spider Jujitsu (ISJ) yang didirikan oleh Mahesa Arba, Rolly Polandos dan Rozi Juhendra kini berpusat di Kota Batam. ISJ juga sudah menyebar di 10 provinsi di Indonesia.
Rolly pada Januari 2023 lalu juga resmi mencapai Sabuk Hitam BJJ. Ia dilantik langsung oleh Prof Marcos Tulio, Pelatih dan Atlet asal Brazil.
Setelah resmi memegang sabuk hitam dari Brazilian Top Team (BTT) tersebut, di Indonesia Rolly juga langsung tancap gas mengembangkan Brazilian Jiujitsu (BJJ).
“Semoga saya bisa berkontribusi memajukan prestasi jujitsu Indonesia,” sebutnya. Untuk Spider BJJ yang didirikan oleh Rolly, kini sudah ada di sejumlah kota besar di Indonesia termasuk Jakarta dan Batam.(chi)