Bupati Bintan Ajak Masyarakat Muslim Maknai Peristiwa Isra’ Mi’raj Dalam Kehidupan

    spot_img

    Baca juga

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...
    spot_img

    Share

    BINTAN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten Bintan melaksanakan tabligh akbar dalam rangka memperingati Isra’ wal Mi’raj 1445 H di Masjid Besar Nurul Iman Kijang, Kamis malam (08/02).

    Pemkab Bintan menghadirkan langsung Ustadz Nasrul Husna pimpinan Pondok Pesantren Ashohibul Wafa Husna Bandung sebagai penceramah.

    Sebelum memulai tausyiah, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Isra’ Mi’raj dengan mendalami asbab utama terjadinya perjalanan suci tersebut.

    Dikatakan Roby, perjalanan sepertiga malam yang identik dengan perintah Shalat lima waktu tersebut sarat akan makna yang tersirat.

    “Sebagaimana diketahui bahwa dalam perintah Shalat tersebut, terdapat pesan besar tentang kedekatan hamba dengan Sang Pencipta. Selain itu, ada makna indah dari ibadah Shalat terhadap kehidupan sosial,” terang Roby.

    Dengan tegas Roby mengajak seluruhnya untuk mengevaluasi diri atas perjalanan hidup yang telah dilalui. Umat muslim harus mampu mengambil berbagai pelajaran dari peristiwa yang Maha dahsyat tersebut.

    Pesan yang selaras juga disampaikan Ustadz Nasrul. Dalam tausyiahnya, beliau mengajak seluruh jamaah memaknai perjalanan mulia Isra’ Mi’raj sebagai pembangkit semangat dalam mendekatkan diri kepada Sang Khalik.

    Sebuah kemulian akan hadir jika mampu melewati kepedihan dalam hidup yang tentu berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

    Momentum ini juga disejalankan dengan penyerahan waqaf 100 mushaf al-qur’an, penyerahan insentif imam masjid, guru ngaji, mubaligh dan fardhu kifayah serta santunan bagi yatim dan dhuafa.(aiq)