Pastikan Lancar, Kapal Penyalur LPG 3 Kg Ditambah

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, memastikan kelancaran pendistribusian LPG 3kg bersubsidi di Batam, lancar.

    Hal ini karena adanya penambahan kapal penyalur gas elpiji bersubsidi dari Tanjung Uban. Penyaluran tetap dilakukan bahkan di akhir pekan, Sabtu atau Minggu.

    “Di bulan Februari 2024 mendatang, akan ada dua kapal yang menyalurkan gas LPG. Selama ini masih satu kapal,” ujar Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, Kamis (4/1).

    Pihaknya juga menyampaikan di tahun 2024, pasokan gas elpiji cukup, baik itu Pertalite, Solar, dan LPG. Sehingga tidak ada alasan lagi terkendala menyuplaikan kebutuhan gas untuk masyarakat di Kota Batam.

    “Kami memastikan, pangkalan-pangkalan tercukupi,” kata Gustian lagi.

    Selain itu, jadwal penyaluran dari Tanjung Uban ke Batam lewat kapal akan dirutinkan setiap tiga hari sekali. Penyaluran itu juga tidak akan terbatas pada hari-hari kerja saja, melainkan juga akhir pekan.

    Ia juga menegaskan bahwa kuota untuk gas dan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite, Solar, dan LPG masih sangat baik dan mencukupi. Untuk saat ini, stok LPG di Batam sendiri bisa memenuhi kebutuhan sampai 1,5 hari.

    “Saat Nataru kemarin suplai bahkan kami tambah. Tapi mungkin ada beberapa pangkalan gas yang tutup karena pemiliknya libur keluar kota, jadi seolah langka padahal tidak,” jelas Gustian.

    Ia menjelaskan, sejak sosialisasi di tanggal 22 Desember 2023 lalu, pihaknya rutin memantau langsung kondisi penyaluran gas yang ada di agen-agen.

    Bersama-sama dengan Pertamina dan Hiswana Migas, Disperindag Batam bahkan kerap melakukan pengecekan rutin bersama dua sampai tiga kali sebulan.

    Sales Area Manager Provinsi Kepri Dambha HT menambahkan, untuk LPG bahwa tanggal 1 Januari, pihaknya akan memberlakukan lagi penyaluran subsidi LPG tepat sasaran. Dan diwajibkan menggunakan KTP sesuai ketentuan Dirjen Migas kepada Pertamina.

    “Jadi nanti kalau misalnya diwajibkan untuk menggunakan KTP itu memang ketentuan yang sudah ditentujan oleh Dirjen Migas kepada kami operator Pertamina untuk menjalankan dimulai 1 Januari seperti itu,” bebernya.

    Senada, Ketua Hiswana Migas Kepri Harian Haris. Sejak diberlakukan penyesuain LPG 3 kg dari harga Rp18 ribu jadi Rp21 ribu, pasokan gas melon aman dan lancar. (hbb)