Kadisdik Karimun Minta Tiang Gawang di Setiap Sekolah Dalam Status Aman

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    Sugianto, Kadisdik Kabupaten Karimun.

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kematian bocah SD 04 Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun pada Kamis (30/11)  tentu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat dan teman-teman korban. Dugaan penyebab kematian korban yang tertimpah besi tiang gawang pun sementara terdengar. Hal ini jelas menghempaskan status sekolah yang ramah bagi anak di Kabupaten Karimun.

    Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Sugianto pun mengaku segera mengambil langkah atas kejadian ini. Tujuannya agar tidak terulang kejadian seperti ini.

    “Inshaa Allah segera kita lakukan perubahan, ,mengingat eawan dan kebanyakan hampir seluruh Sekolah memiliki sarana itu,” ucap Sugianto.

    Berita Terkait : Tertimpa Tiang Gawang, Bocah SD di Karimun Meninggal 

    Disebutkanya pihaknya pun akan segera mengambil langkah diantaranya agar setelah kegiatan Olah Raga Futsal supaya tiang gawang di tempatkan di tempat aman dari jangkauan siswa

    Kemudian guru mata pelajaran Olah raga dihadapkan dapat memastikan benar keadaan sarana olah raga aman.

    “Surat Insha Allah, Senin akan kita Edarkan ke sekolah-sekolah, ,Semoga tidak ada lagi kejadian kejadian di jam sekolah,” tutupnya.(ria)