BATAM, PM: Hujan mengguyur kota Batam, Kepri beberapa hari belakangan menyisakan sampah dan lumpur yang menempel di lantai rumah warga Balai Kolam tepatnya di lingkungan RT 05 RW 16, Kecamatan Batamkota tersebut.
Sedikitnya puluhan rumah, terendam banjir. Bahkan lumpur yang berasal dari tebing yang longsor akibat pelebaran jalan Yos Sudarso di seberang lokasi, menimbun pemukiman warga.
Dalam rekaman video amatir warga, pada Rabu 29 November lalu, terlihat air memasuki rumah warga hingga ketinggian satu meter. Akibatnya banyak perabotan serta barang elektronik yang rusak.
Pasca banjir melanda, juga menyisakan lumpur yang diduga berasal dari tebing yang longsor di seberang pemukiman. Hingga malam hari warga yang terdampak berusaha mengangkat lumpur yang menempel di lantai.
Menurut Buyung Adang, Ketua RT 05 RW 16, kalau selama ini belum pernah pemukimannya terjadi banjir. Belakangan, sejak ada proyek pelebaran jalan Yos Sudarso/ Ruli Baloi Kolam rentan banjir.
“Kalau hujan sebentar langsung banjir. Debit air di parit ini meluap. Dan kalau hujan berhenti, banjirnya cepat surut. Tapi setelah banjir, lumpur yang lengket di lantai rumah,” ujar Buyung Adang kepada POSMETRO, di lokasi.
Katanya, hingga kini belum ada solusi dari instansi terkait. Warga berharap, pemerintah segera membangun batu miring di area longsor agar tidak terjadi lagi longsor serta tidak membahayakan pengendara yang melintas. (cnk)