Selama 3 Hari Peserta Adventure Jelajah Bumi Melayu #1 Batam

    spot_img

    Baca juga

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 40 tim dalam kegiatan Jelajah Bumi Melayu #1 Batam, mulai menjelajahi kawasan di Kota Batam selama tiga hari, dari tanggal 23 hingga 26.

    Kegiatan yang mengangkat tema “Extreme off Road Adventure 2023# memulai rute dari Harris Hotel Barelang, Jumat (24/11).

    Ada 4 titik yang akan dilalui para peserta adventure, antara lain Sekupang, Simpang bundaran bandara, lalu masuk ke Punggur, kemudian melewati Dam Duriangkang Tanjung Piayu.

    “Ini pertama kali kita buat di Kepri. Nanti ada empat titik yang dijelajahi peserta mulai dari sini (Harris Barelang), Sekupang lalu simpang bundaran bandara, lalu ke Punggur terus masuk ke Dam Duriangkang lalu tembus ke Tanjung Piayu. Adventure ini dilaksanakan dalam tiga hari, Jumat hingga Minggu,” kata Ketua Panitia Kegiatan Jelajah Bumi Melayu #1 Batam, Arman.

    Sementara untuk peserta Jelajah Bumi Melayu #1 Batam, diikuti dari daerah di Kepulauan Riau (Kepri). Dari Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Dabo Singkep, bahkan peserta dari luar, Pekanbaru, Padang hingga peserta dari negeri jiran Malaysia.

    “Karena ini event nasional jadi kita ingin para peserta dari luar, bisa menikmati keindahan dan destinasi wisata yang ada di Batam,” ucap Arman.

    Sementara, Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Kepri Refino Handoyo menambahkan, kegiatan ini digelar di Harris Barelang untuk menipis adanya isu-isu tentang Batam yang viral waktu lalu. Sehingga para peserta bisa menyampaikan pesan bahwa Batam aman untuk dikunjungi.

    “Kita buat di Harris Hotel di Barelang karena dengan kejadian-kejadian kemarin yang viral untuk Batam, khususnya kita buat acara di sini. Kita memberitahukan ke negara-negara tetangga turis khususnya yang masuk ke Batam bahwasanya Barelang Ini aman, untuk dijadikan satu kunjungan destinasi pariwisata. Makanya tujuan kita mengadakan acara di sini,” katanya.

    Kegiatan ini merupakan program IOF Kepri yang pertama dilaksanakan. Uniknya, untuk mengikuti kegiatan ini para peserta hanya dikenakan upeti sembako, yang nantinya akan disalurkan kepada warga yang rutenya dilalui.

    “Para peserta ini daftarnya pakai sembako. Ada beras minyak goreng, telur, gula, dan mie instan. Bukan pakai uang. Nantinya sembako ini, kita serahkan ke masyarakat ke distribusi daerah yang dilewati,” beber Refino.

    Event ini juga menyiapkan hadiah yang luar biasa bagi memenangkan kegiatan Jelajah Bumi Melayu #1 Batam, Kepri. Bukan itu saja panitia juga juga menggelar lucky draw bagi peserta yang beruntung.

    “Hadiahnya ada dua mobil dan motor trail, bagi pemenang 1,2, dan 3. Selain itu kami juga menyiapkan banyak hadiah untuk para peserta lainya,” ucap Refino.

    Hal senada juga diutarakan, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kepri Wahyu Wahyudin. Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini digelar di Harris Hotel, karena ini sekaligus mempromosikan destinasi wisata di Batam. Ia meminta IOF Kepri bisa menggelar event-event lainnya. Hal ini juga membantu pertumbuhan ekonomi Kepri.

    “Kegiatan ini sangat bagus digelar di sini. Peserta adventure bisa melihat-melihat keindahan titik yang dilewati nanti. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkelanjutan,” pungkas anggota DPRD Kepri itu.(hbb)