Astra Financial dan WeLab Luncurkan Bank Saqu   

    spot_img

    Baca juga

    Duta Genre Natuna Jadi yang Terbaik Adujak Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2024. 

    NATUNA, POSMETRO.CO : Bupati Natuna, Wan Siswandi mengucapkan selamat...

    Ribuan Warga Batam Hadiri Kenduri Syawal 1445 H di Engku Putri

    BATAM, POSMETRO.CO : Ribuan Warga Kota Batam hadir bersama...

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Astra Financial dan WeLab melalui Bank Jasa Jakarta meluncurkan Bank Saqu, Jakarta, Senin (20/11). Bank ini solusi layanan perbankan digital bagi generasi produktif serta berjiwa solopreneur, yang merupakan potensi kekuatan baru ekonomi Indonesia.

    Bank Saqu menghadirkan produk yang intuitif dan serbaguna yang dapat disesuaikan hingga 20 kantong (saku), sehingga bisa membantu nasabah mengatur penghasilan serta berbagai keperluan.

    Peluncuran Bank Saqu, dihadiri oleh Presiden Komisaris Astra, Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, Direktur Astra, Suparno Djasmin, Founder & Group CEO WeLab, Simon Loong, Group COO WeLab, Ernest Leung, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, Direksi dan Komisaris Bank Jasa Jakarta serta Direksi dan Eksekutif Grup Astra dan WeLab.

    “Kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin.

    Suparno Djasmin menjelaskan bahwa setiap bisnis baru dalam Grup Astra diharapkan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Di samping itu setiap langkah unit bisnis tersebut selalu diarahkan sesuai dengan cita-cita Astra, yaitu sejahtera bersama bangsa.

    “Di lingkup Astra Financial kami ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” jelas dia.

    Sementara itu, Simon Loong, Founder dan Group CEO WeLab mengatakan, pihaknya sangat antusias menyaksikan peluncuran Bank Saqu, layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia.

    “Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia,” ujarnya.

    Simon Loong menambahkan bahwa pengembangan sistem bank dengan layanan digital ini memakan waktu luar biasa cepat yakni hanya enam bulan, dibandingkan 18-24 bulan bagi layanan serupa. Hal ini disebabkan oleh teknologi dan keahlian dibalik pengalaman WeLab sebagai bank digital berlisensi pertama di Hong Kong. Bersama Astra.

    “Kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan kami yang saling melengkapi untuk mendorong pertumbuhan Bank Saqu dan berkontribusi ke digitalisasi layanan perbankan Indonesia,” ucapnya.

    Peluncuran Bank Saqu sejalan dengan visi Bank Jasa Jakarta untuk menjadi Bank Ritel dan UMKM pilihan, dengan pondasi ekosistem dan fungsi integrasi yang kuat untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia.

    Nama Bank Saqu sendiri secara fonetik sama dengan ‘Bangsa-ku’ sesuai dengan aspirasi BJJ menjadi layanan keuangan pilihan Bangsa Indonesia, dan juga ‘Saku’ adalah salah satu fitur andalan dari aplikasi ini.

    Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.

    Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.

    Leo Koesmanto, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, menambahkan, layanan ini diciptakan untuk mendefinisikan kembali bagaimana solopreneur harus mengelola uang mereka, baik secara pribadi maupun bisnis.

    Dengan beberapa kantong berbeda (Saku) dalam satu aplikasi perbankan, para solopreneur dapat mengelola keuangan secara strategis, mengalokasikan sumber daya, dan turut merasakan bisnis mereka berkembang.

    Leo menambahkan bahwa dengan wawasan pasar lokal dan cakupan ekosistem Astra yang luas, baik offline maupun online, serta kecakapan teknologi yang dibawa oleh WeLab, kami percaya Bank Saqu mampu menempatkan diri untuk memasuki pasar yang menjanjikan ini.

    Sebagai teman seperjuangan para solopreneur, Bank Saqu tidak hanya sekedar menawarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah; tetapi juga fokus pada edukasi keuangan dan pengalaman yang lebih baik untuk mendukung dan memberdayakan individu dalam perjalanan finansial mereka.

    Saat ini, Bank Saqu sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store. Hanya dengan satu-dua klik, rekening Bank Saqu sudah dapat digunakan untuk bertransaksi dan menjadi Teman Seperjuangan para nasabah.(*/hbb)