Contatc Center BI Layanan Informasi Soal Perbankan

    spot_img

    Baca juga

    Ansar Ajak Masyarakat Melompat ke Masa Depan Melalui Merdeka Belajar

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Pasca Idulfitri, Inflasi di Kepri Masih Terkendali di 3,04 Persen

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Kepengurusan DPP Apindo Kepri Dilantik, Ansar Ingin Enterpreneur Muda Jadi Penggerak Ekonomi Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Kepengurusan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia...

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...
    spot_img

    Share

    >>>Contact Center Terima 8.600 Interaksi Per Bulan

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Pusat komunikasi (Contact Center) Bank Indonesia menerima 8.600 interaksi setiap bulan, diajukan masyarakat melalui layanan kontak center BI Bicara 131 maupun saluran resminya.

    Kepala Tim Layanan Informasi Publik Bank Indonesia Sylvia Sri Mustika, menegaskan bahwa dari 8.600 interaksi per bulan ini didominasi permasalahan ketidakpahaman konsumen akan produk-produk layanan keperbankan.

    Dari jumlah tersebut, 670 laporan merupakan terkait keluhan dan pertanyaan. Selain itu, ada juga laporan akan adanya Indikasi pelanggaran serta kerugian finansial atau potensi kerugian finansial yang berdampak langsung kepada konsumen.

    “Dari itu semua secara garis besarnya, permohonan informasi yang bersifat umum ada sekitar 80 persen. Dan sisanya 20 persen ke pengaduan atau komplain,” tegas Sylvia, Kamis (16/11) saat media gathering di Kantor Humas BI di Jakarta.

    Selain itu, masyarakat dapat mengajukan pengaduan kepada Bank Indonesia dalam dua cara yakni pengaduan secara langsung dan tidak langsung.

    Contohnya, pengaduan kepada Bank Indonesia dapat disampaikan apabila Konsumen telah menyampaikan pengaduan kepada penyelenggara dan menerima tanggapan dari penyelenggara.

    “Dimana pengaduan secara langsung masyarakat dapat dilakukan melalui Kantor Pusat Bank Indonesia (Visitor Center BI Bicara). Sementara tayang tidak langsung bisa disampaikan melalui surat ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia terdekat dengan domisili,” jelasnya.

    Kemudian, Bank Indonesia juga membuat konten-konten media sosial berbentuk animasi yang mengedukasi masyarakat tentang produk perbankan.

    “Jadi bentuknya berbeda-beda, kita memberikan informasi yang secara aktif. Dengan tujuan ke konsumen Indonesia supaya bisa bekerjasama ikut melaporkan jika ada melanggar.”

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) meluncurkan layanan chatbot Layanan Informasi Bank Indonesia (LISA) melalui aplikasi Whatsapp, Line Messenger, dan Facebook Messenger. Chatbot LISA ini merupakan layanan operasional robot dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) yang menirukan percakapan manusia melalui pesan teks.

    Peluncuran chatbot LISA merupakan suatu bentuk terobosan baru/inovasi layanan informasi publik, yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi terkait BI. (hbb)