Ratusan Warga Karimun Gelar Aksi Bela Palestine, Bendera Indonesia dan Palestine Berukuran Besar Dibentang Bersanding

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    Aksi Bela Palestine di Karimun.(foto-ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Ratusan warga Karimun dengan mengenakan pakaian Serba Hitam memadati area Anjungan Aura Putri Kemuning, Coastal Area, Minggu (12/11) sore kemarin. Dus bendera berukuran besar pun dibentangkan. Bendera Indonesia dan Palestine. Menggambarkan bahwa Indonesia bersama Palestine. Aksi Flashmob ini merupakan bentuk dukungan moral dari Warga Karimun yang mengutuk keras aksi kekejaman tentara zionis Israel yang hingga kini masih melakukan serangan ke Palestine.

    Berkibarnya bendera Palestine pun menjadi simbol sebagian warga Karimun yang turut serta membela Palestine dan mengecam keras aksi Israel di Jalur Gaza yang menyebabkan ribuan umat Muslim tak berdosa meninggal akibat serangan itu.

    Teriakan Takbir pun dikumandangkan disetiap langkah para peserta aksi.

    “Allahuakbar, Allahu Akbar,” teriak seorang wanita saat menyampaikan orasi di depan ratusan peserta aksi.

    Peserta aksi pun membentangkan replika bendera Israel di jalanan, sehingga dilindas kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat dan orang yang melintas di jalur tersebut.

    Aksi ini pun sontak mendapat perhatian warga. Tak sedikit yang mendukung aksi tersebut dengan melindaskan kendaraanya di atas replika bendera Israel tersebut.

    Aksi pun diakhiri dengan pembekaran replikasi bendera Israel yang di print di Kain Spanduk berukuran besar di bibir pantai Coastal Area.

    Warchma R Adji salah seorang peserta Aksi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk protes keras dari warga Karimun kepada Tentara Israel yang tak juga berhenti melakukan aksi serangan-serangan ke Palestine.

    “Performent art/flashmob yang dilaksanakan semalam berupaya menyampaikan pesan kemanusuan terhadap masyarakat umum khususnya di Karimun, kepri dari sebuah respon kejadian peristiwa mengerikan di Palestine yang didzolimi oleh penjajah zionis israel,” ujar Pria yang akrab di sapa Kang Adji ini.

    Peserta Aksi mengibarkan bendera Palestine simbol Dukungan kepada Palestine.(foto-ria)

    Ia juga menegaskan aksi kemanusiaan ini sebagai langkah warga agar dunia juga tahu serangan tentara Israel harus dihentikan.

    “Simbol perlawanan kepada Israel atas apa yang dilakukan ke Palestine, dan ini merupakan bentuk solidaritas dari kami atas apa yang dirasakan saudara-saudara kita di rakyat Palestine, sesungguhnya kami juga merasa terpukul dengan apa yang terjadi di sana, ribuan orang sudah kehilangan saudara, ribuan orang harus kehilangan nyawa, ribuan anak kehilangan bapak dan ibunya begitu juga ribuan ibu dan bapak harus kehilangan anaknya,” tambah pria yang juga sempat melantunkan puisi di depan Publik tersebut.

    Sementara Kordinator Lapangan Aksi, Abdul Sahab yang dikonfirmasi menyatakan Kegiatan FlashMob dilaksanakan sebagai sarana penyampaian pesan melalui aksi Spontan(kejutan) kepada Masyarakat husus Karimun agar peduli atas penderitaan bagi Saudara-saudsra di Palestina.

    “Sudah sama -sama kita ketahui melalui media akibat serangan biadab Zionis Israel ke Palestine mengakibatkan korban yang Mayoritas Masyarakat Sipil terutama Anak-anak dan Perempuan jadi ini jelas bukan perperangan tapi lebih kepada Genosida (pembantaian), ini dilihat dari korban lebih besar jumlahnya masyarakat sipil daripada Kombatan,” ujar Abdul Sahab.

    Ia juga menegaska target melalui aksi FlashMob ini kiranya dapat menimbul kan semangat Masyarakat yang melihat aksi tergerak mendukung perjuangan saudara-saudara di Palestine.

    “Semoga dengan aksi spontan kita dapat membangkitkan semangat dan membuka mata kita bersama apa yang dirasakan masyarakat di Palestina ada duka kita bersama, salah satunya dengan cara melakukan Boikot Produk-produk negara Israel maupun antek-anteknya yang masuk di negara kita. Beri dukungan melalui doa-doa dan Donasi semampunya, sikap ini tentunya merupakan bukti dukungan yang dapat kita berikan kepada saudara kita di Palestina atas kekejaman kebiadaban kemanusian yang dilakukan Zionis Israel,” tegasnya.

    Lebih lanjut, ia menegasksn tentunya kedepannya harapkan dan manfaat dari aksi boikot ini dapat akan dirasakan bagi semua, dan dapat membawa negara ini juga menuju pada kemakmuran.

    “Rakyat ada harapan sejahtera dikarenakan produk lokal mulai dikosumsi Masyarakat luas dan tentunya perputaran ekonomi negara kita akan meningkat dengan meningkatnya produksi produk-produk lokal karena peralihan dari produk luar ke produk dalam Negeri,” tutupnya.(ria)