Respon Keluhan Masyarakat Natuna Terkait Jaringan Internet 

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Bupati Natuna, Wan Siswandi menyambut kedatangan rombongan dari Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

    NATUNA, POSMETRO.CO : Bupati Natuna, Wan Siswandi menyambut kedatangan rombongan dari Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di ruang kerjanya pada Selasa (31/10).

    Di antara rombongan Kemenkumham itu yakni Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenkopolhukam, Marsma TNI Budi Eko Pratomo, S.E., M.Sc.

    Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan kehadiran rombongan Kemenkumham itu untuk menindaklanjuti permintaan dari Pemda Natuna, untuk menyelesaikan permasalahan jaringan internet pada beberapa titik di wilayah kabupaten Natuna, seperti di Pulau Midai dan Pulau Laut.

    “Seperti diketahui, permasalahan jaringan internet tersebut seringkali dikeluhkan oleh masyarakat di dua pulau tersebut,” ungkap Wan Siswandi.

    Wan Siswandi menerangkan bahwa, saat ini di Pulau Midai telah banyak dibangun namun lemah jaringan internetnya, sehingga banyak masyarakat tidak dapat menggunakan secara maksimal layanan internet di wilayah mereka.

    “Tower sudah banyak yang dibangun. Namun yang perlu di tambah Bandwidthnya atau jumlah kapasitas maksimum, dari suatu kegiatan komunikasi antara server dan client yang ditentukan dalam hitungan bit per second,” kata Wan Siswandi.

    Wan Siswandi juga menegaskan, meskipun Natuna dengan wilayah yang tidak terlalu luas, dan penduduk yang tidak terlalu banyak, namun Natuna telah ditetapkan sebagai wilayah pertahanan.

    “Kabupaten Natuna merupakan daerah yang letak geografisnya berbatasan langsung dengan beberapakali negara tetangga. Jadi untuk penguatan wilayah pertahanan, saya rasa jaringan internet juga sangat penting, selain untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat di era digital saat ini,” sebut Wan Siswandi.

    Sementara itu, Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenkopolhukam, Marsma TNI Budi Eko Pratomo, S.E., M.Sc.menyebutkan, bahwa kedatangan dirinya bersama rombongan ke Natuna untuk melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah dan vendor terkait permasalahan jaringan telekomunikasi

    “Terkait hal ini, pihak Kemenkopolhukam telah manggil beberapa pihak dari penyedia jaringan internet, untuk melakukan rapat koordinasi, besok, Rabu (1/11) di ruang Rapat Kantor Bupati Natuna,” ucap Marsma TNI Budi Eko Pramono.

    Turut hadir dalam kegiatan, Kabid Informatika Kemenkopolhukam Kolonel Inf Drs. Susilo, Kabid Telekomunikasi, Kolonel Lek Atep Putu Anta, S.Kom., M.M, Kabag Administrasi, Bapak R.M Randi J. Sulistyono, S.I.Kom., M.Si, Analis Sumber Daya Iptek, Bapak Eky Adhi Putra, S.Kom, Anggota Satgas Perlindungan Data, Bapak Aditia Herlambang, S.Kom.

    Sementara dari Pemerintah Daerah Natuna tampak hadir, Sekda Natuna Boy Wijanarko, Asisten II, Basri, Kadis Kominfo, Ikwan Solihin dan Kaban Kesbangpol, Helmi Wahyuda (maz)