BATAM, POSMETRO.CO : Wirausaha digital di kalangan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM), diberikan pelatihan digital entrepreneurship, di Hotel Harmoni One Batamcentre, Senin (30/10).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengatakan, kegiatan merupakan komitmen nyata Pemerintah Kota Batam, untuk mendukung wirausaha digital. Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai perguruan tinggi.
“Ada sekitar 450 pelaku UKM dan IKM se-Kota Batam yang ikut. Selama ini, pelaku usaha UKM dan IKM kita masih perlu peningkatan dalam aspek digital entrepreneurship. Oleh karena itu, kami menghadirkan narasumber dari berbagai perguruan tinggi untuk mendorong transformasi digital dalam bisnis mereka,” jelasnya.
Gustian menerangkan, pemanfaatan teknologi digital dalam dunia wirausaha diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha dalam memasarkan produk atau layanan mereka, dengan jangkauan global yang lebih luas dan efisien.
Disperindag Kota Batam juga telah bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia, untuk memberikan kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan hingga Rp100 juta. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah pembiayaan yang seringkali dihadapi oleh pelaku UMKM.
“Jadi ini merupakan langkah penting untuk kita mendorong agar pelaku IKM dan UKM yang ada di Kota Batam bisa naik kelas. Hingga nantinya mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Outputnya adalah bagaimana para pelaku usaha ini bisa mengembangkan usahanya,” kata Gustian.
Selain itu, Disperindag mencatat bahwa jumlah pelaku UMKM di Kota Batam mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, terdapat sekitar 1.800 pelaku UMKM, sementara saat ini jumlahnya telah meningkat menjadi 1.960 pelaku usaha.
“Saya berharap tren positif dalam dunia usaha ini, terus berlanjut sehingga ekonomi di Batam juga trus berjalan di jalur positif,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batam Muhammad Rudi hadir langsung pada acara pembukaan pelatihan digital entrepreneurship bagi pelaku IKM, UKM di Kota Batam tahun anggaran 2023.
Rudi memberikan apresiasi diselenggarakan pelatihan digital entrepreneurship. Pihaknya berharap dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku UKM dan IKM, sehingga dapat terus berkembang.
“Mudah-mudahan semua yang hadir hari ini jadi pengusaha yang sukses ke depannya,” harapnya
Tak hanya menyelenggarakan pelatihan secara rutin setiap tahunnya, Rudi juga mengatakan pihaknya saat ini juga sudah merencanakan untuk membangun kawasan kuliner. Hal itu dilakukan dengan harapan dapat memberikan fasilitas bagi pelaku UKM dan IKM yang ada di Kota Batam.
“Kita akan bangun di sepanjang jalan mulai dari Kepri Mall sampai Polresta Barelang. Di sana nanti akan jadi kawasan kuliner berstandar menengah atas,” pungkas Rudi. (hbb)