BATAM, POSMETRO.CO : Bandara Internasional Batam (BIB) dan Lion Group, mengumumkan pencapaian penting dengan penandatanganan Minute of Agreement di Jakarta, Kamis (19/10).
Penandatanganan tersebut dilakukan Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi dan Direktur Utama, PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah.
Kesepakatan ini menandai langkah besar dalam upaya meningkatkan kemudahan perjalanan udara internasional dan domestik, melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam.
Terdapat beberapa poin penting yang akan memperkuat konektivitas dan aksesibilitas di kawasan ini, serta mendatangkan wisatawan asing mancanegara ke Indonesia melalui Batam.
Kerjasama tersebut membuka peluang untuk pengembangan rute internasional yang lebih luas, termasuk, namun tidak terbatas pada rute Incheon – Batam, Tiongkok – Batam, Taiwan – Batam, Jepang – Batam dan Batam – Bali.
Hal tersebut akan memberikan manfaat signifikan bagi para pelancong internasional, yang mencari akses baru ke Indonesia melalui Batam.
Komitmen bersama sebagai upaya untuk menjadikan Bandara Batam sebagai penghubung regional yang saling menguntungkan bagi semua pihak, karena merupakan salah satu aspek kunci dari kerjasama ini.
Dengan cara ini, Bandara Batam akan menjadi pusat penting dalam jaringan perjalanan udara internasional Lion Group di Indonesia, khususnya pada pasar Asia Timur dan Asia Tenggara.
Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro mengatakan, Lion Group sangat bersemangat dengan kerjasama ini dan yakin bahwa ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan.
“Lion Group berharap dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh masyarakat yang terlibat,” kata Daniel.
Sementara, Pikri Ilham Kurniansyah Direktur Utama PT BIB menambahkan, pihaknya percaya kerjasama ini akan membawa Batam ke tingkat yang lebih tinggi dalam perjalanan udara internasional. Kemitraan ini adalah langkah maju, yang akan membantu pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di kawasan ini.
“Kerjasama ini komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan perjalanan udara di Indonesia, dan memajukan Bandara Internasional Batam sebagai pintu gerbang penting ke negara ini,” kata Pikri.
PT BIB, optimis, perkembangan sektor penerbangan yang signifikan akan membantu memajukan konektivitas udara dan membuka peluang baru bagi pengembangan wisata dan ekonomi di Batam.
Pengembangan rute penerbangan domestik dan internasional memiliki berbagai keuntungan bagi masyarakat, pebisnis, wisatawan, serta angkutan kargo.
Keseluruhannya, pengembangan rute dari Incheon serta negara-negara lain ke Batam dan Batam ke Bali memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai pihak, mulai dari masyarakat lokal yang mendapatkan peluang pekerjaan hingga pebisnis yang dapat memperluas jaringan mereka dan wisatawan yang mendapatkan akses lebih mudah ke destinasi wisata yang menarik.
“Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Batam berperan sebagai hub penghubung yang memungkinkan penumpang, untuk dengan mudah berganti pesawat dan mengakses berbagai destinasi di Asia Tenggara dan Asia Timur,” ucapnya. (hbb)