Pertamina Pastikan Pasokan Gas di Batam Cukup  

    spot_img

    Baca juga

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...
    spot_img

    Share

    >>>Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying

    BATAM, POSMETRO.CO : Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, membantah adanya kelangkaan gas melon LPG 3kg di Kota Batam beberapa hari ini.

    “Stok LPG itu tidak ada kendala. Stoknya aman dan tersedia. Jadi masyarakat tidak perlu panic buying. Gas melon terdistribusi 100 persen merata di seluruh wilayah Batam,” tegas Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Jumat (13/10)

    Lanjutnya, untuk pengisian gas di Batam, itu pelayanannya dilakukan oleh tiga Satuan Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Sementara sekitar dua pekan lalu, satu SPBE sedang mengalami perbaikan dan pemeliharaan.

    Adapun, SPBE yang mengalami maintenance yakni PT Global Citra Surya Gas yang berlokasi di Kabil. Perbaikan diperkirakan selesai pada akhir Oktober ini.

    “Jadi yang beroperasi di Batam saat ini hanya dua SPBE. Dua SPBE ini mendapatkan pengalihan pelayanan dari satu SPBE yang sedang dalam pemeliharaan itu. Pantauan dari kami sampai saat ini penyaluran itu tak ada kendala, sudah 100 persen untuk distribusi hariannya,” ujarnya.

    Masih katanya, SPBE yang kini sedang beroperasi akhirnya ditambah lagi jam pelayanannya. Dimana biasanya pengisian berlangsung paling lama sampai pukul 19.00 WIB, dan kini beroperasi hingga pukul 23.00 WIB.

    “Jadi jam layanan kita tambah. Pengisian bahkan sampai jam 11 malam. Itu kota mengejar supaya terdistribusi besoknya. Misalnya, di lokasi tertentu itu stoknya sedang kosong berarti sedang dalam pengiriman. Pasti ada beberapa wilayah yang sedang dalam penyesuaian,” kata dia.

    Pihaknya menekankan tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat, baik itu yang LPG subsidi maupun non-subsidi. Penyesuaian jadwal dan pengantaran tetap dipenuhi.

    “Kalau stok menipis wajar, karena itu dibeli. Tapi, kan, nanti itu datang lagi stoknya. Yang jelas kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panic buying,” terangnya.

    Satria juga mengimbau masyarakat Kota Batam agar bijak dalam penggunaan gas elpiji 3 kg. Mengingat penggunaan gas bersubsidi tersebut diperuntukkan khusus bagi warga miskin dan tidak mampu.

    “Sudah jelas ada wilayah tertentu, rumah tangga tertentu, lalu juga ada sektor satu usaha diperbolehkan. Tapi ada juga usaha-usaha besar yang kita bisa lihat bahwa masih ada beberapa restoran besar menggunakan elpiji 3 kg,” bebernya Satria.

    Terkait hal tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi bersama pemerintah setempat, baik dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, DPRD Kota Batam, DPRD Kepri, hingga aparat penegak hukum untuk bersama-sama mengawasi penggunaan gas elpiji 3 kg.

    “Kami juga ucapkan terima kasih kepada Disperindag Batam yang terus mendukung kegiatan operasi kita dan juga memberikan masukan terhadap layanan kami,” ujar dia.

    Terpisah, Gustian Riau, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menyampaikan hal sama. Pasokan gas LPG 3 kg di Batam cukup, hanya saja satu SPBE ada perbaikan hal inilah menjadi persoalan yang harus diperbaiki Pertamina.

    “Stok kita cukup, kuota kita sampai dengan Desember cukup untuk LPG 3 kg. Persoalannya sekarang, tangki gas elpiji kita yang ada di tiga stasiun pengisian gas, satu tumbang dan sedang diperbaiki. Alhamdulillah, infonya sudah mau selesai. Dan kita imbau masyarakat jangan panik,” pesan Gustian. (hbb)