Gubernur Kepri Serahkan Beras Bantuan Pangan Pemerintah Tahap-II untuk 535 KPM di Karimun

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    ADVERTORIAL KEPRI, PM: Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad menyerahkan secara simbolis beras Bantuan Pangan Pemerintah Tahap-II kepada masyarakat Kabupaten Karimun di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Kamis (12/10). Bantuan ini bertujuan untuk menjamin ketahanan pangan dan menekan angka inflasi di akhir tahun.

    Beras Bantuan Pangan Pemerintah Tahap-II merupakan program pemerintah pusat yang disalurkan melalui Perum Bulog. Sebanyak 535 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Karimun mendapatkan bantuan beras 10 kg tiap bulannya selama tiga bulan dari bulan September sampai November 2023.

    Provinsi Kepri sendiri mendapatkan alokasi kurang lebih 2.111.520 kg beras untuk 70.384 keluarga penerima manfaat diseluruh kabupaten dan kota se-Kepulauan Riau. Sebelumnya, Gubernur Ansar juga telah menyerahkan bantuan beras serupa untuk masyarakat kota Tanjungpinang dan Batam.

    Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Perum Bulog yang terus berupaya memberikan bantuan pangan untuk masyarakat. Ia juga mengingatkan agar masyarakat melakukan diversifikasi pangan agar tidak tergantung pada satu jenis komoditas saja.

    “Jelang akhir tahun biasanya harga-harga kebutuhan pokok naik, tapi kita upayakan terus agar tidak terjadi inflasi salah satunya penyaluran beras ini,” kata Ansar Ahmad.

    Penyaluran Bantuan ini merupakan hasil kerjasama antara berbagai pihak, yaitu Perum Bulog untuk penugasan, Kantor Pos untuk transporternya, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Bersama 7 Kabupaten/ Kota untuk melakukan monitoring dan pengawasan. (*)