7.680 Kilo Beras Cadangan Pangan Disalurkan di Baloi Indah

    spot_img

    Baca juga

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kota Batam Tahap II mulai disalurkan bagi warga di Kelurahan Baloi Indah, Lubukbaja, Kamis (12/10).

    Kepala Bulog Cabang Batam, Meirizal Sudyadi menyampaikan penyaluran bantuan beras ini diberikan kepada 768 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kelurahan Baloi Indah, dengan total kuantum sebanyak 7.680 kilogram beras.

    “Kita mempertahankan kualitas beras. Kami memprioritaskan mutu yang disalurkan agar masyarakat mendapat beras yang layak konsumsi. Dimana selanjutnya disalurkan dari Bulog melalui transporter PT Pos Indonesia,” katanya.

    Sementara, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin mengatakan, bantuan ini juga sebagai bentuk upaya menekan laju inflasi atas naiknya harga beras di beberapa wilayah di Indonesia.

    “Kami berharap bantuan ini dapat membantu dan bermanfaat. Akhir-akhir ini di media massa harga beras naik, kalau di luar Batam harga beras capai Rp16 Ribu per kilogramnya,” bebernya.

    Dalam kesempatan itu, Jefridin turut menyampaikan hasil Sidak Pasar dan Gudang Bulog yang dilakukannya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam. Menurutnya, stok atau persediaan beras di Kota Batam aman dan mencukupi, hingga Bulan Desember 2023 mendatang.

    “Begitu juga dengan komoditi lainnya seperti cabai dan minyak. Kemarin sampai ke pabrik minyak goreng di Kabil, alhamdulillah stok minyak kita mencukupi di produksi di Batam,” ucapnya.

    Lanjutnya, berbagai kerjasama dengan daerah penghasil juga telah dilakukan Pemerintah Kota Batam guna menekan laju inflasi di Kota Batam. Salah satunya, kerjasama dengan Kabupaten Bengkalis.

    “Mudah- mudahan dapat menekan kenaikan harga beras. Kita doakan Batam aman, kondusif dan segala kebutuhan kita tersedia. Dan mari dukung kebijakan Pak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang selalu memperhatikan dan berpihak kepada masyarakat,” tutupnya. (*/hbb)