Siswa SDN 01 Muncul Tangsel Belajar Mengelola Sampah Makanan melalui Praktik Eco-Enzyme

    spot_img

    Baca juga

    Ansar Tutup Kejuaraan Voli Gubernur Cup Zona Natuna

    KEPRI, POSMETRO: Disela-sela kunjungan kerja Gubenur Kepri H. Ansar...

    Kunjungi 3 Kecamatan di Natuna, Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Rp15,35 M

    KEPRI, POSMETRO: Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan...

    Tahun 2024, 731 JCH Batam Berangkat

    BATAM, POSMETRO.CO : Tercatat 731  Jamaah Calon Haji (JCH)...

    Gubernur Ansar: Modal Baik untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...
    spot_img

    Share

    posmetro.co, Tangerang: Universitas Indonesia melakukan pengabdian masyarakat di Sekolah Dasar Negeri Muncul 01, Tangerang Selatan, pada Selasa 1 Agustus lalu. Tim Pengabdian Masyarakat UI mengadakan sosialisasi Eco-Enzyme sebagai solusi berkelanjutan sampah makanan kepada siswa sekolah dasar.

    Tim pengabdian masyarakat Eco-Enzyme Direktorat Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) yang diketuai oleh Dr. Evi Frimawaty, S.Pt., M.Si. dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) sukses melaksanakan sosialisasi Eco-Enzyme sebagai solusi berkelanjutan sampah makanan pada siswa kelas 3 di SDN 01 Muncul.

    Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Rd. Tati Rochayati, S.Pd. selaku kepala SDN 01 Muncul dan Dr. Beta Yulianita G. Laksono, S.E., M.E. selaku perwakilan dari FEB UI.

    Kegiatan pertama yang dilakukan adalah sosialisasi pilah sampah dan daur ulang dalam mewujudkan generasi anak usia dini pro lingkungan yang dipimpin oleh Helda Fachri (BS Jaya Danakirti) dan diikuti oleh siswa kelas 1-6 SDN 01 Muncul.

    Acara dilanjutkan dengan sosialisasi Eco-Enzyme yang dipimpin oleh Ridho (WCD) dengan peserta murid kelas 3 SDN 01 Muncul. Eco-Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah dan sayuran, yang bertujuan untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya dibuang langsung ke tong sampah, menjadi pembersih organik, atau sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif.

    Bahan Utama yang digunakan pada sosisalisasi Eco-Enzyme adalah sampah organik sisa buah-buahan, bahan lainnya adalah molase, dan peralatan yang digunakan adalah spatula dan toples container 16 L.

    Pembuatan Eco-Enzyme diawali dengan mencuci tangan agar steril, dan dilanjutkan dengan pencucian sampah buah-buahan dengan air. Sampah buah-buahan kemudian ditimbang seberat 2 Kg dan dimasukkan ke dalam toples yang sudah berisikan campuran 900 ml molase dan 9 L air bersih lalu dilakukan pengadukan dengan spatula.

    Setelah selesai dilakukan pengadukan toples berisi bahan Eco-Enzyme ditutup rapat dan disimpan selama 3 bulan.

    Setelah kegiatan sosialisasi selesai, untuk menguji pemahaman siswa dilakukan kuis interaktif berhadiah untuk meningkatkan antusiasme siswa. Acara ditutup dengan penyerahan souvenir untuk siswa dan guru yang dipersembahkan oleh PT. PERTAMINA (persero) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk, selaku sponsor acara pengabdian masyarakat kali ini.
    (Lina)