Taekwondo Melatih Fokus & Keseimbangan Kent

    spot_img

    Baca juga

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...
    spot_img

    Share

    Soewito dan Kent

    BATAM, POSMETRO.CO : Kenneth Elbert Phang sudah aktif berlatih beladiri taekwondo pada usianya yang masih 4 tahun. Balita kelahiran Batam, 28 Maret 2019 ini berlatih secara privat kepada Soewito Trikusuman.

    “Berawal dari pemeriksaan IQ, mental dan kesehatan Kent di Singapura,” Lesly (33), Mama Kent berkisah. Ditemui di sela-sela latihan Kent, Kamis (24/8) lalu, Lesly menyebut, hasil pemeriksaan itulah yang membuat ia dan suaminya mencarikan aktivitas fisik untuk Kent.

    “Setelah hasilnya keluar diberi tahu oleh terapis bahwa IQ kent di akademis nilai tertinggi di AA+, yang menyatakan bahwa nilai IQ kent itu lebih tinggi dibanding anak yang seumur kent,” cerita warga Purimas Residens ini.

    Orangtua Kens merasa senang dengan hasil tersebut. Hanya saja, kata dia, untuk kent ada sedikit masalah seperti keseimbangan tubuh yang buruk dan tidak bisa fokus.

    “Anaknya terlalu aktif sehingga menggangu aktivitas di sekolah,” ujar Lesly.

    Padahal selama ini, sebagai otangtua, Lesly menggangap keaktifan kent masih sangat wajar di usianya.

    “Ternyata hasil kent keluar baru kami menyadari bahwa di masa kecilnya untuk kegiatan motorik kasarnya sangat lah kurang, karena di zaman corona lebih banyak aktivitas di dalam rumah sehingga minimnya kegiatan bermain di playground,” ungkapnya.

    Setelah mengetahui hasil test IQ tersebut, Lesly dan suaminya, Yulianto (33) berusaha mencari olahraga yang cocok untuk kent.

    “Yang diperlukan melatih keseimbangan, melatih fokus, dan menguras energi kent yang selama ini berlebihan,” sebutnya.

    Lesly dan suaminya memutuskan bahwa taekwondo sangat cocok untuk Kent. “Setelah kami membawa untuk trial pertama kali ternyata Kent senang,” sebutnya. Lesly dan suaminya bersepakat untuk mengambil privat. “Kami ingin Kent lebih fokus, disiplin dalam latihan,” imbuhnya.

    Setelah satu bulan latihan, Lesly merasakan keseimbangan Kent saat ini jauh lebih baik dibanding sebelum latihan.

    “Untuk fokus saat ini Kent sudah bisa duduk diam dan ikut dalam kegiatan belajar di sekolah dengan baik, karena sebelumnya Kent di kelas tidak bisa duduk diam dan tidak fokus dalam pelajaran,” ujar Lesly, senang.

    Saat ini Kent jauh lebih tenang dari biasanya. “Bersyukur banget, latihan taekwondo ini membawa hal positif dalam diri kent,” katanya.

    Soewito Trikusuman, pelatih Kent menyebut, saat ini, Kent tercatat sebagai siswa paling muda.

    “Bahkan, Kent saat ini juga kita siapkan dalam sebuah event kejuaraan. Kent ikut pada ketegori speed kicking,” sebut Soewito.

    Soewito mengatakan, aktivitas latihan taekwondo memberi banyak manfaat untuk anak-anak.

    “Tidak hanya pada masalah yang dialami Kent, siswa saya awalnya ada juga yang bermasalah dengan berat badan yang berlebih,” katanya. Dengan rutin berlatih, siswa-siswa taekwondo itu kini merasakan manfaat yang sangat luar biasa.

    Pelatih Taekwondo Kharisma Bangsa ini menjelaskan, sebagai cabang olahraga beladiri, berlatih taekwondo juga akan menghindarkan anak dari aksi perundungan atau bully. “Tentunya anak juga bisa berprestasi di cabang olahraga beladiri taekwondo ini,” ujarnya.(chi)