Penggunaan QRIS, Dorong Transaksi Digital di Cernival 2023 Meningkat

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Kegiatan Creative and Innovative Riau Islands Carnival (Cernival) 2023, diharapkan mampu meningkatkan transaksi pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

    Cernival yang digelar selama dua hari Sabtu (26/8) dan Minggu (27/8), menyajikan beragam kegiatan.

    Mulai dari Petualangan Bank Indonesia, Talk Show, Sosialisasi Perlindungan Konsumen, Noraebang, Photo Booth, Booth UMKM, Playground, Kompetisi Cosplay, Donor Darah, Kompetisi E-Sport Mobile Legend dan Kompetisi K-Pop Dance Cover. Bahkan acara akan dimeriahkan Band Nidji & Road Roots.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono mengatakan kegiatan ini mendorong digitalisasi pada perekonomian Indonesia, termasuk pada aspek sistem pembayaran melalui penggunaan QRIS

    “Kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen dan sinergi Bank Indonesia Kepri, dengan pemerintah daerah serta mitra strategis mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui implementasi kebijakan sistem pembayaran dan perlindungan konsumen,” ucapnya.

    Ia menyampaikan, kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi kebijakan Bank Indonesia serta memfasilitasi masyarakat untuk merasakan pengalaman kemudahan bertransaksi menggunakan QRIS. Karena, bertransaksi menggunakan digital sangatlah mudah.

    “Bertransaksi menggunakan QRIS selama festival berlangsung, masyarakat berkesempatan untuk mendapatkan promo menarik dari puluhan UMKM yang menawarkan produk terbaiknya pada Cernival 2023,” jelasnya.

    Cernival 2023 juga mengadakan dengan Talk Show Coastal Era 2.0. (Consumer Protection and Data Security 2.0), yang menghadirkan narasumber dan praktisi ahli di bidang digital banking dan dompet elektronik.

    Talk show digelar bertujuan agar masyarakat dapat memahami current issue/case di era digital, dan cara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Dengan demikian, keberdayaan konsumen jasa sistem pembayaran diharapkan dapat meningkat, sehingga mampu menjadi konsumen yang PeKA (Peduli, Kenali, Adukan),” ucapnya.

    Momentum Cernival 2023 juga akan menjadi ajang kreativitas bagi generasi muda dengan diselenggarakannya berbagai kompetisi, antara lain: e-sports Mobile Legend; Cosplay untuk penggemar anime, manga, dan game; K-Pop Dance Cover, serta beberapa kompetisi lain.

    “Sedangkan untuk acara puncak Cernival 2023 akan dimeriahkan dengan penampilan band nasional dan lokal, yaitu Nidji dan Road Roost,” beber Suryono.

    Cernival 2023 diharapkan dapat menjadi festival yang memberikan pengalaman lengkap kepada masyarakat, baik dari segi edukasi, teknologi, hiburan, dan budaya dalam sebuah rangkaian kegiatan.

    “Kita akan terus berkelanjutan menggelar event agar pertumbuhan ekonomi di Kepri meningkat,” harap Suryono.

    Sementara, Wakil Gubenur Kepri Marlin Agustina resmi membuka acara Cernival 2023 yang digelar Bank Indonesia Kepri di One Batam Mal, Sabtu (26/8) malam.

    “Kuta sangat mengapresiasi acara ini yang digelar BI Kepri yang lebih banyak menyasar pelaku UMKM. Diharapkan dengan peranan BI Kepri yang mendorong digitalisasi salah satunya melalui metode pembayaran QRIS pada pelaku UMKM dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kepri,” pesan Marlin.

    Marlin juga berpesan agar secara berharap BI lebih masif lagi melakukan sosialisasi penggunaan QRIS tak hanya pada pelaku usaha, UMKM, tapi juga menyasar masyarakat terutama kaum ibu-ibu.

    “Ini agar ibu-ibu lebih paham dalam menggunakan QRIS. Karena, ini kesulitan ibu-ibu jika membayar menggunakan digital,” pesan Marlin.

    Dengan seiring perkembangan teknologi UMKM memang perlu terus didorong, untuk beradaptasi di antaranya dengan memberikan pelatihan-pelatihan khususnya dalam penggunaan teknologi.

    “Ini membuktikan, pembayaran digital sudah memudahkan pelaku usaha dan masyarakat. Pemerintah akan terus mendorong hal ini,” pungkas Marlin. (hbb)