KONI Kepri Gelar Rakor, Undang 10 Pengprov/Cabor untuk Porwil Riau

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

      BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

     

    KEPRI, POSMETRO: Dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra ke-XI di Pekanbaru, pada tanggal 4-14 November 2023, KONI Kepri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan mengundang pengurus cabor yang dipertandingan pada Porwil.

    Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sebanyak dua kali bersama pengurus KONI Kepri hadir di Pekanbaru memenuhi undangan dari pihak tuan rumah, pertama terkait dengan logo dan maskot Porwil.

    Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan cabor yang di pertandingan sebanyak 10 cabor, serta peninjauan venues yang akan dipergunakan selama Porwil berlangsung. Kesepuluh Cabor itu: Atletik, Renang, Bola Voli, Sepak Bola,Takraw, Catur, E-Sport, Barongsai, Wushu, dan Bola Tangan.

    Ketua KONI, berharap bisa mengirim atlet sebanyak mungkin dalam multi event tersebut. Namun sekali lagi, faktor keterbatasan anggaran menjadikan harus lebih jeli dan berhitung.

    Ditambahkannya, bahwa Porwil hanya ada di Pulau Sumatera. Mundurnya Provinsi Aceh menjadi tuan rumah Porwil menjadikan Riau bertindak selaku tuan rumah.

    Ini sebagai rasa kebersamaan seluruh pengurus KONI se Sumatra, untuk tetap terselenggaranya Porwil. Dan selaku pihak tuan rumah, Riau hanya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, persiapan venue, serta aparat pertandingan.

    Biasanya secara proporsional, lima puluh tuan rumah dan lima puluh peserta. Tuan rumah hanya menyiapkan veneu dan perangkat pertandingan.

    Dengan pertimbangan tersebut, KONI Kepri berharap pengertian 10 Pengurus cabor yang akan bertanding. Khususnya untuk olahraga terukur diharapkan hanya mengirim atlet yang minimal mendekati ukuran limit masing masing nomor.

    Ketua KONI juga mengatakan, dari Porwil dan Pra PON, hingga saat ini dari 11 cabor yang mengikuti Pra PON sudah lolos sebanyak 9 cabor dengan rincian 26 nomor serta 28 orang atlet. Semoga bisa bertambah sesuai jumlah cabor yang akan mengikuti Pra PON maupun nantinya lewat Porwil.

    Dari cabang Aquatik Indonesia, yang diwakili oleh Roy minta agar antara pengurus KONI dan pengprov sepakat untuk lebih tegas dalam menentukan soal pemilihan pemain.

    Pada kesempatan lain, nantinya akan dibuat sekretariat Porwil yang bertujuan menjembatani antara pengprov cabor yang ikut Porwil dengan para pengurus KONI Kepri.

    “Hal ini dimaksudkan bahwa ada keterbukaan serta jalinan komunikasi sesama pengurus KONI dengan Pengprov yang bertanding di Porwil yang akan datang, target untuk porwil adalah masuk lima besar,” ujar Boeralimar.**