Hanya Karena Buru-Buru, Pejabat Bintan Lempar Kupon BBM ke Karyawan SPBU   

    spot_img

    Baca juga

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...
    spot_img

    Share

    Paling Kiri, seragam merah, Eta, karyawan SPBU km 16 Toapaya, bersalaman dengan Kabag Hukum Nurhayati yang melempar Kupon BBM.

    >>>Heboh, Dinilai Tak Berakhlak!

    BINTAN, POSMETRO.CO : Nama Kabag Hukum Setda Bintan, Nurhayati, mendadak viral, setelah melempar kupon BBM ke karyawan SPBU di km 16 Desa Toapaya Kabupaten Bintan, Rabu (9/8). Sebab, perbuatannya itu dinilai kurang sopan, dan tidak menghargai orang.

    Tak hanya soal lempar kupon BBM yang sewenang-wenang. Nurhayati juga dituding menggunakan fasilitas kantor saat mengisi BBM di SPBU Batu 16.

    Pasalnya, mobil yang diisi BBM dengan kupon BBM dari kantor itu, adalah kendaraan pribadi (plat hitam) Nurhayati.

    Tentu saja, dengan kejadian ini, sebagian netizen juga mengkait-kaitkan dengan tagline tulisan Pemkab Bintan, yang sengaja dipasang di tangga depan kantor Pemkab Bintan.

    Disana tertulis jelas, di tangga paling atas, bertuliskan, nilai-nilai dasar ASN, Berakhlak, Berorientasi Pelayanan, Akuntable.

    Tangga yang tepatnya berada di lobi depan kantor Bupati Bintan ini, pastinya terbaca oleh pegawai Pemkab Bintan yang berkantor di Kantor Bupati Bintan.

    Tangga itu, merupakan akses untuk naik ke ruang kerja Bupati Bintan, Robby Kurniawan, serta sekda Bintan.

    Aksinya yang dinilai kurang sopan ini, menimbulkan reaksi banyak pihak. Pejabat bernama Nurhayati itu dinilai tak mengamalkan nilai-nilai dasar ASN, dan diduga berbuat sewenang-wenang pada masyarakat umum.

    Bupati Bintan, Robby Kurniawan yang mengetahui hal ini, merasa kecewa dengan sikap pegawainya yang seperti itu.

    “Secara teknis mohon tanyakan ke Setda/ Kabag Umum. Tapi, sekali lagi saya meminta, kepada siapa pun, tidak hanya ASN. Siapa pun kita, kita harus saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Saya tak ingin hal itu terjadi lagi. Tapi, saya dapat informasi, yang bersangkutan (Nurhayati-red) sudah melakukan komunikasi, dan meminta maaf pada karyawan SPBU.” jelas Robby serius.

    Untuk tindakan selanjutnya, Robby belum bisa banyak memutuskan. Karena pihaknya juga belum bertemu secara langsung, dengan yang bersangkutan (Nurhayati-red). Meski demikian, pihaknya akan menegur pegawainya itu.

    “Sekali lagi saya mohon, pada pegawai Pemkab Bintan, untuk selalu menerapkan 3S. Sapa, senyum, sopan. Tapi, saya akan tegur yang bersangkutan (Nurhayati-red).” pungkas Robby Kurniawan S.PWK.

    Sementara itu, Kabag Umum Setda Bintan, Sugeng menjelaskan bahwa kendaraan dinas (plat merah) Nurhayati, saat ini masih berada di bengkel. Penyebabnya karena insiden beberapa waktu lalu.

    Jadi, Nurhayati menggunakan kendaraan pribadi untuk melaksanakan tugas hari-hari, bolak-balik dari Tanjungpinang-Bintan Buyu (kantor Pemkab Bintan).

    Terkait Nurhayati melempar kupon BBM ke karyawan SPBU, sesuai arahan Sekda Bintan, Nurhayati sudah meminta maaf secara langsung kepada karyawan SPBU tersebut.

    “Sesuai arahan Sekda Bintan, Nurhayati diminta segera minta maaf ke karyawan SPBU tersebut. Tadi pagi, jam 08.00 wib, sudah minta maaf ke karyawan SPBU itu.” jelas Sugeng Kabag Umum Pemkab Bintan.

    Ditanya mengapa Nurhayati sampai melempar kupon BBM ke karyawan SPBU? Dijawab Sugeng, yang bersangkutan (Nurhayati), mengaku buru-buru, karena akan ada pekerjaan yang harus dia kerjakan secepatnya.

    “Mungkin karena sama-sama capek. Jadi ya nggak sadar kalau kupon itu dilempar. Nurhayati mungkin juga lelah, dan karyawan SPBU itu juga lelah. Jadi harap maklumlah.” ungkap Sugeng.(aiq)