Hulu Migas Targetkan Gross Revenue Rp 560 Triliun Tahun 2023

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Industri hulu migas memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, pada tahun 2023, pendapatan kotor (gross revenue) industri hulu migas ditargetkan mencapai Rp 560 triliun, dengan total bagian negara sebesar Rp 238 triliun.

    Hingga triwulan pertama 2023, nilai pengadaan industri hulu migas mencapai US$ 1.9 miliar atau setara Rp 28,5 triliun, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 59.8 persen, senilai sekitar Rp 15 triliun.

    Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko mengatakan, saat ini industri hulu migas menjadi penyedia lapangan kerja bagi 150 ribu tenaga kerja, di mana sekitar 20 ribu pekerja merupakan karyawan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

    Sekitar 130 ribu pekerja lainnya, tersebar di berbagai sektor industri penunjang hulu migas nasional.

    “Di sini kita bisa lihat bahwa industri ini memiliki multiplayer effect yang cukup besar. Berdasarkan studi Refominer, setiap 1 dollar yang dibelanjakan akan berdampak 1,5 kali terhadap industri hulu dan berdampak 3,9 kali terhadap industri hilir,” katanya.

    Gubernur Riau Syamsuar menambahkan, sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Provinsi Riau fokus mengembangkan pendidikan vokasi sekolah menengah dan perguruan tinggi, dengan menggandeng berbagai institusi, termasuk perusahaan KKKS.

    “Kami mengapresiasi kegiatan Forum Kapasitas Nasional yang salah satunya diniatkan untuk membangun SDM daerah. Upaya seperti ini memang sangat dibutuhkan, supaya warga lokal tidak menjadi penonton di rumahnya sendiri ketika eksplorasi dan eksploitasi di Riau semakin masif,” imbuhnya.

    Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyampaikan kesiapan pemerintah daerah Kepri untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kemampuan SDM untuk mendukung aktivitas hulu migas.

    “Kami, sesuai dengan kapasitas dan fungsi di daerah, mendukung upaya pemerintah, dalam hal ini SKK Migas, untuk mempercepat pencapaian target produksi,” tambahnya.

    Vice President SKK Migas, Erwin Suryadi yang juga merupakan Ketua Umum Forum Kapnas III Tahun 2023 menjelaskan, melalui Forum Kapasitas Nasional, SKK Migas dan KKKS berkomitmen untuk terus memperkuat peran para pelaku usaha dan SDM daerah dalam aktivitas hulu migas di Tanah Air.

    “Peran teman-teman di daerah perlu diperkuat untuk mendukung visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030. Di sisi lain, kami juga terus mempromosikan kemampuan pabrikan dalam negeri dan UMKM di berbagai event dalam dan luar negeri,” jelasnya.

    Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagut di Kota Batam diikuti oleh 13 perusahaan KKKS, 33 pabrikan dan perusahaan penyedia barang dan jasa, serta 13 UMKM unggulan binaan SKK Migas dan KKKS. Khusus UMKM, mereka memamerkan berbagai jenis produk unggulan seperti makanan olahan, hasil kerajinan tangan, fashion, serta obat-obatan herbal.

    Di ajang itu, panitia penyelenggara mengumumkan 7 UMKM terbaik dari 7 kategori. UMKM dengan produk inovasi terbaik diraih LAPI Universitas Islam Riau, binaan PT SPR Langgak. Novia Rita dari LAPI Universitas Islam Riau mengatakan, industri migas sangat cepat perkembangannya di bandingkan dunia kampus.

    Dukungan PT SPR Langgak yang menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan atau universitas lokal, membuka peluang lembaga pendidikan untuk terlibat langsung dalam penerapan ilmu dan pengetahuan di lapangan.

    UMKM dengan predikat produk peduli lingkungan dan masyarakat terbaik diraih Galeri Ajang Lambe, binaan Pertamina EP Rantau. UMKM dengan penjualan terbanyak di marketplace (Tokopedia) diraih kelompok Ulie Oleh-oleh Kampar, binaan Texcal Energi Mahato.

    Graha Fish Pratama, binaan Pertamina Hulu Rokan meraih predikat UMKM dengan jaringan penjualan terluas. KUB Sedesakaya binaan PT Bumi Siak Pusako terpilih sebagai UMKM dengan desain booth terbaik.

    Yayasan Kute Siantan Peduli binaan Harbour Energi terpilih sebagai UMKM dengan video profil terbaik. UMKM Seroja Langgam dan [email protected] binaan EMP terpilih sebagai UMKM dengan varian produk terbanyak.

    Mewakili PT Energi Mega Persada yang berkontribusi dalam pengembangan kelompok Seroja Langgam, Arif Hidayatullah mengaku bangga dengan capaian ini.

    “Tentu ini jadi penyemangat kami untuk meningkatkan mutu produk. UMKM Seroja akan berupaya menampilkan keunggulan lokal yang berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (hbb)