
BATAM, POSMETRO.CO : PT Pegadaian Syariah area Batam menggelar pelatihan mitra dakwah di Ibis Styles Hotel Batam, Rabu (24/5). Dengan menghadirkan dewan pengawas PT Pegadaian Sekaligus Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis.
“Saya sebagai Ketua Dewan Pengawas PT Pegadaian Syariah memastikan bahwa akad-akadnya sesuai dengan syariah. Karena memang untuk menilai kesesuaian pertama dari akarnya. Yang kedua tidak cukup dari syariahnya tapi sesuai akhlak Nabi Muhammad SAW, dalam berbisnis jangan merugikan orang lain dan memberikan pelayanan yang baik,” beber Cholil.
Ia juga menyampaikan beberapa materi soal akad-akad dalam pegadaian. Secara landasan argumentasi dan perintah agama Islam, transaksi gadai sangat kuat karena ditegaskan langsung oleh Alquran dan dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits riwayat Bukhari.
“Yang terpenting mengikuti tata cara atau aturan dalam pegadaian secara syariah,” beber Cholil.
Jelasnya, transaksi gadai yang original sudah termaktub dalam sumber ajaran agama. Memang ada beberapa aturan yang berubah seiring perkembangan jaman. Salah satunya soal kelalaian penjamin tak mengikuti aturan Pegadaian.
Selain itu, PT Pegadaian Syariah menyampaikan soal jaminan emas yang dapat dipergunakan untuk pelunasan biaya haji. Hal ini berdasarkan Fatwa Dewan DSN-MUI tentang Pegadaian
“Aturannya sudah disepakati oleh ulama. Emas dan dokumen haji tersimpan dengan aman serta jaminan emas dapat dipergunakan untuk pelunasan biaya haji pada saat pelunasan,” bebernya.
Harapan Cholil, para mitra dakwah paham soal aturan dan akad pegadaian. Sehingga tidak gagal paham soal gadai. Karena, pegadaian menyelesaikan masalah tanpa masalah, terutama masalah keuangan ke pegadaian.
“Kita ngajak seperti itu demi kebaikan. Kita mengingatkan orang untuk melaksanakan Rukun Islam. Pegadaian menyelesaikan masalah tanpa masalah. Jadi orang yang punya masalah keuangan bisa ke pegadaian. Cara mendapatkannya juga mudah, nggak lama tinggal bawa barang ke pegadaian,” ucapnya.
Sementara, Deputi Bisnis PT Pegadaian area Batam Mushonif menambahkan, pegadaian bisa memberikan pembiayaan lebih mudah untuk haji dan umrah. Seperti, program Pegadaian Arrum Haji, masyarakat bisa menabung Rp25 ribu/hari, selama 3 bulan dapat porsi haji. Begitu juga, investasi emas sebagai proteksi diri pegadaian emasku masa depan terjamin diri aman terjaga
“Produk-produk, saat ini yang dibutuhkan masyarakat, antara lain yang akan kita bahas pembiayaan Haji dan juga pembiayaan umroh. Pasti pegadaian bisa memberikan pembiayaan lebih mudah dan terjangkau,” terangnya.
Ia menyebutkan, jumlah penduduk muslim di Provinsi Kepri lumayan besar sebanyak 1,6 juta jiwa pada tahun 2021. Persatuan mubaligh dan MUI se- Batam diharapkan berperan serta untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat, terutama memberikan kemudahan soal pembiayaan haji dan tidak terlalu mahal.
“Kami mengharapkan peran mubaligh dan MUI, untuk memberikan kemudahan memberikan informasi tentang pembiayaan haji yang paling mudah. Insya Allah, tidak terlalu mahal dan aman,” tutup Mushonif. (hbb)