BI Kepri Siapkan Uang Pecahan Hingga Rp1,9 T, Selama Ramadan Hingga Idul Fitri

    spot_img

    Baca juga

    Tausiyah di BP Batam, UAS Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO: Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam...

    Ansar Ajak Masyarakat Melompat ke Masa Depan Melalui Merdeka Belajar

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Pasca Idulfitri, Inflasi di Kepri Masih Terkendali di 3,04 Persen

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Kepengurusan DPP Apindo Kepri Dilantik, Ansar Ingin Enterpreneur Muda Jadi Penggerak Ekonomi Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Kepengurusan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia...
    spot_img

    Share

    Pelepasan mobil kas keliling untuk memenuhi kebutuhan uang selama Ramadan dan Idulfitri, di Gedung Kantor BI Kepri Batamcentre, Senin (27/3)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, siapkan uang pecahan untuk tujuh Kabupaten/Kota di Kepri, selama periode Ramadan dan Idulfitri 2023, sebesar Rp1,9 triliun.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Suryono mengatakan, kebutuhan uang pecahan tersebut meningkat 11,76 persen dibandingkan dibandingkan 2022 lalu, sebesar Rp1,7 triliun. Peningkatan ini, sebutnya ditetapkan berdasarkan angka asumsi makro dan tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis.

    “Masyarakat tidak perlu khawatir. Karena Bank Indonesia di Jakarta punya kas yang banyak sekitar Rp490 triliun lebih. Kita akan memenuhi semua kebutuhan masyarakat dan teman-teman perbankan juga siap,” katanya, usai launching “SERAMBI KEPRI 2023” Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfiri sekaligus pelepasan mobil kas keliling, di Gedung Kantor BI Kepri Batamcentre, Senin (27/3).

    Masih katanya, perkiraan peningkatan kebutuhan uang disebabkan oleh adanya pencabutan status PPKM oleh pemerintah. Sehingga, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik. Selain itu, peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran yang juga mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

    Ia menyampaikan, masyarakat dapat melakukan penukaran uang tersebut melalui Kas Keliling Bank Indonesia, Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan, dan 155 titik layanan loket perbankan di seluruh wilayah Kepri hingga 20 April 2023 mendatang.

    “Kita mulai dari 21 Maret hingga 20 April hampir sebulan. Dari 155 titik, saya kira di pelabuhan-pelabuhan ada. BI Kepri sendiri tidak melayani penukaran uang langsung. Kita sudah menyediakan penukaran di kas keliling dan perbankan,” jelasnya.

    Ia menginformasikan, masyarakat juga dapat mengakses informasi jadwal Kas Keliling Bank Indonesia dan tata cara penukaran uang pada tautan https://pintar.bi.go.id.

    “Uang pecahan besar paling dominan dari sisi nominal. Sekitar 83 persen. Tapi setiap orang dibatasi hanya Rp3,8 juta,” jelas Suryono

    Ia melanjutkan, secara nasional, kebutuhan uang selama Ramadan dan Idulfitri 2023 diperkirakan meningkat menjadi sebesar Ra195 triliun, naik 8,22 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp180 triliun.

    Bank Indonesia juga menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran resmi. Di antaranya di seluruh unit/cabang perbankan, Kas Keliling Bank Indonesia, serta pada Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan.

    Dengan masyarakat dapat terhindar dari risiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang yang ditukarkan, dan pembebanan biaya penukaran.

    “Kami (Bank Indonesia) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan uang kartal baik dari segi jumlah maupun pecahan,” imbuh Suryono. (hbb)