Rudi: Katanya Nataru Aman, Paginya Ada Pula Masalah

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Walikota Batam Muhamad Rudi. (Foto-dok POSMETRO)

    BATAM, POSMETRO.CO: Awal tahun 2023, seluruh wilayah di Kota Batam mengalami pemadaman listrik, Minggu (1/1) hingga 12 jam dari pukul 04.00-16.00 WIB. Hal ini berdasarkan rilis yang dikeluarkan, PT PLN Batam, terjadi gangguan sistem kelistrikan Batam-Bintan semua unit pembangkitan.

    Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, bahwa PT PLN Batam memastikan pasokan kelistrikan di Batam saat Natal-Tahun Baru (Nataru) aman. Namun, pemadaman terjadi di saat seluruh masyarakat merayakan awal 2023.

    “Kita sebelumnya Nataru udah apel. Katanya natal aman, tahun baru aman. Paginya ada pula masalah,” tegas Rudi, Senin (2/1).

    Pihaknya juga sudah berkoordinasi terkait pemadaman dengan PLN Batam. Rudi berharap persoalan kelistrikan sudah stabil. Sehingga masyarakat aman.

    “Tadi, kata beliau (Dirut PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra) nanti malam sudah selesai,” ucap Rudi menegaskan.

    Rudi menilai pemadaman listrik di awal tahun ini tidak mengganggu investasi di Kota Batam. Lantaran pihak PLN segera melakukan perbaikan. Ia mengaku, di rumahnya juga mengalami mati listrik.

    “Rumah saya juga mati (listrik). Tapi, saya ada genset,” kata Kepala BP Batam itu.

    Akibat pemadaman kelistrikan PLN di Batam-Bintan, Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan dari sisi pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi listrik ke pelanggan yang sebelumnya terdampak.

    Sebutnya, terdapat 11 Gardu induk di Batam dan 5 Gardu Induk di Bintan berhasil dipulihkan dengan cepat sehingga seluruh jaringan distribusi ke Pelanggan dapat segera dipulihkan.

    “Sejak terjadi gangguan, seluruh personil, baik yang sedang piket siaga maupun yang berada di rumah langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemulihan kelistrikan,” ucap Hamidi.

    PLN juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan _stakeholders_ yang telah mendukung PLN dalam melakukan pemulihan, sehingga dapat berjalan dengan cepat dan lancar.

    “Dengan kolaborasi ini, kurang dari 12 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Secara bertahap, PLN juga mulai mengalirkan listrik ke pelanggan-pelanggan besar, khususnya di sektor bisnis dan industri,” tutur Hamidi.

    Terkait penyebab gangguan, PLN masih melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan penyebab dan sekaligus menjadi inisiatif koreksi, serta antisipasi ke depan agar sistem kelistrikan semakin andal.

    Dampak ini membuat masyarakat Batam kecewa karena di tengah kebahagian menyambut tahun baru, tiba-tiba listrik padam. Hal ini disampaikan, Uli warga Bengkong.

    “Tentunya kami kecewa. Di saat menyambut tahun baru, tiba-tiba listrik mati. Semua aktivitas terbengkalai. Padahal, katanya PLN memastikan listrik aman saat Nataru. Tahunya, padam merata di mana-mana,” kesalnya. (hbb)