2 Rumah di Kuda Laut Rata Dilalap Sijago Merah

    spot_img

    Baca juga

    Tahun 2024, 731 JCH Batam Berangkat

    BATAM, POSMETRO.CO : Tercatat 731  Jamaah Calon Haji (JCH)...

    Gubernur Ansar: Modal Baik untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Jaga Kepercayaan Publik, BP Batam Tingkatkan Kualitas PPID BP Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar acara Focus...
    spot_img

    Share

    Seorang bocah Sekolah Dasar melihat puing-puing rumahnya yang hangus terbakar, Dalam kebakaran itu Dua rumah warga rata dengan tanah. Sementara satu rumah lainnya rusak.(Foto-RIA)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Asap hitam terlihat membumbung tinggi, kepulan asap hitam dilangit itupun memantik perhatian masyarakat sekitar, Senin (5/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan cepat warga pun berbondong-bondong menuju arah asap itu. Asap hitam itu ternyata berasal dari dua rumah warga yang berada di Telaga Tujuh, RT004 RW001, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun. Dua rumah berdinding papan pun dengan cepat dilalap si jago merah.

    2 Rumah panggung itu diketahui dihuni pasangan suami istri Andika dan Norpi serta dua anaknya. Sementara rumah satunya dihuni Sinta dan seorang nenek serta remaja yang masih pelajar tingkat SMA.

    Api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah, tak ada satu pun barang yang dapat diselamatkan warga dan penghuni rumah. Pasalnya kobaran api yang mengganas pagi itu membuat warga dan pemilik rumah tak mampu menerobos masuk.

    BUjan salah seorang warga sekitar yang sempat menerobos salah satu rumah yang terbakar. Ia mengatakan saat itu asap hitam disertai api terlihat dari belakang salah satu rumah yang terbakar.

    “Api cepat membesar, karena rumahnya kayu semua,” ujarnya kepada POSMETRO.

    Ia pun sempat menerobos masuk ke dalam rumah salah satu yang terbakar. Namun upayanya akhirnya terhenti dan memilih keluar dari rumah itu.

    “Biasanya ada nenek yang di dalam rumah Sinta, begitu lihat api saya langsung masuk ke dalam rumah itu, sampai di dalam api sudah membesar, dan saya lihat si Nenek tak ada di dalam, dan memang benar si nenek sudah keluar rumah,” tambahnya.

    Begitu juga, korban lainnya yang mencoba menerobos api untuk mencoba menyelamatkan barang-barang dicegahnya. Pasalnya asap dan api sudah membesar dengan cepat.

    “Tak sampai 15 menit semua sudah rata jadi abu,” tegasnya.

    Sementara korban yang rumahnya terbakar Norpi saat ditemui POSMETRO di lokasi hanya bisa pasrah. Sambil menggendong dua anaknya Norpi mengisahkan kejadian pilu itu.

    “Api cepat membesar, hitungan 15 menit sudah habis semua. Tak ada yang bisa diselamatkan,” terangnya.

    Ia pun saat kejadian sedang berada di dalam rumah. Mendapati rumahnya terbakar ia langsung melarikan diri keluar rumah.

    “Saya langsung bawa anak-anak saya keluar rumah. Tak ada yang bisa diselamatkan, cepat terbakarnya,” sambungnya.

    Pemadam Kebakaran pun yang tiba tak bisa banyak berbuat, pasalnya api sudah membakar habis rumah berdinding kayu tersebut dengan cepat.

    Selain dua rumah panggung yang rata hangus terbakar, rumah seorang warga milik Nur yang bersebelahan dengan rumah korban lainnya pun mengalami rusak sebagian akibat jilatan api.(ria)