Pompa Hydrant Tak Berfungsi di Kebakaran Pollux Habibie

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Satu dari empat tower Pollux Habibie Batam, Kepulauan Riau Rabu (12/10) malam terbakar. Api membara di lantai atas, tower A 5. Kurang lebih 9 unit pemadam kebakaran dikerahkan. Diantaranya 2 unit mobil water canon, 5 unit mobil damkar Pemko Batam dan 2 unit mobil damkar BP Batam.

    Petugas mengalami kendala. Salah satunya adalah pompa hydrant yang tidak berfungsi di lokasi. Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto menyayangkan sekali, pompa hiydrant tidak berfungsi.

    “Hydrant tidak jalan (berfungsi) di situ. Mungkin karena tower itu tak berpenghuni atau belum siap jadi belum diaktifkan. Tapi kita akan dalami jika ada unsur kelalaian di sini,” kata Nugroho Kamis (13/10).

    Diketahui hydrant merupakan sistem yang menggunakan air bertekanan tinggi untuk memadamkan api. Pada umumnya, sistem ini dipasang di bangunan yang banyak dipakai untuk publik atau fasilitas umum seperti perkantoran, mall, gedung dan lainnya.

    Karena hydrant tak berfungsi, para petugas harus bersusah menaiki ratusan anak tangga menuju puncak yang terbakar. Api berhasil padam sekitar pukul 04.00 WIB.

    Kapolresta bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sebab, apartemen belum ada penghuninya. Menurut dia, dari hasil penyelidikan awal, api diduga berasal dari lantai 46 lalu turun ke bawah sampai lantai 40. “Api turun melalui saluran pipa air atau pipa AC di situ,” kata Nugroho.

    Untuk menyelidiki penyebab apakah karena arus pendek dan sebagainya, pihaknya akan mendatangkan tim Puslabfor Polda Riau untuk mengecek ke TKP. “Yang bisa menyimpulkan penyebab kebakaran itu adalah mereka (Puslabfor),” ucapnya.(cnk)