Ditemukan 1 Ekor Sapi Terpapar Cancing Rumen, Dinas Pangan Pastikan Dagingnya Dinyatakan Sehat Konsumsi

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

      BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    Tim Medis Saat Mengecek Hati sapi kurban.

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karimun terus melakukan pemantauan dan pengecekan langsung hewan kurban yang disembelih dalam semarak Idul Adha 2022 ini. Tercatat sebanyak lebih dari 400 ekor sapi dan 500 ekor Kambing kurban yang sudah disembelih di Kabupaten karimun dalam keadaan sehat. Dari total itu, tim menemukan satu ekor sapi yang terdapat Cancing pada usus sapi. Namun dipastikan kasus ini tidak menjadikan daging sapi bermasalah.

    Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Sukrianto saat di konfirmasi POSMETRO, Rabu (12/7). Ia memastikan penemuan cacing di usus sapi tersebut tidak mempengaruhi kelayakan daging sapi.

    “Cacing di usus di temukan pada satu ekor sapi di wilayah Tebing. Tapi tidak bermasalah. Namanya Cacing Rumen, namun tetap kita musnahkan. Sementara untuk daging sapi lainnya tetap dinyatakan laik konsumsi,” ucap Sukrianto.

    Sementara, salah seorang Dokter Medis Dari Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Karimun, Drh Fikri Afirza yang dikonfirmasi POSMETRO.CO disela pemotongan hewan kurban di DPD Partai Golkar. Ia menyebutkan kedatangannya guna melakukan pengecekan langsung kesehatan dan kelaikan daging kurban yang sudah disembelih sebelum di distribusikan ke masyarakat.

    “Hari ini kita memeriksa organ dalam dan kesehatan daging, terutama penyakit cacing hati. Karena penyakit cacing hati ini menular ke manusia. Untuk itu kita periksa secara mendetail,” ujar Fikri.

    Disebutkannya, ciri-ciri penyakit cacing hati, indentik dengan kondisi hati yang terlihat belubang-lubang. Jika menemukan adanya tanda-tanda itu pihaknya akan langsung mengamankan hati hewan kurban tersebut.

    “Ciri-cirinya hatinya banyak lubang-lubang. Jika itu kita temukan akan langsung kita amankan hatinya untuk di pisah dari daging lainnya. Karena sesuai hasil penelitian medis, penyakit cacing hati ini tidak menyebar ke bagian daging lainnya. Melainkan hanya menyerang hati hewan kurban saja, untuk itu jika terdapat cacing hati pada hewan kurban. Bagian hati hewan kurban itu saja yang kita musnahkan. Sisa bagian daging lainya masih laik konsumsi,” paparnya.

    Sementara untuk penyakit Mulut dan Kuku (PMK) disebutkanya sampai hari ini, pihaknya belum menemukan adanya hewan kurban yang terjangkit PMK. Termasuk juga penyakit cacing hati.

    “Hingga hari ini ada 400 ekor sapi dan 500-an kambing di Kabupaten Karimun yang sudah di kurban, semua dagingnya dinyatakan sehat dan aman konsumsi,” tegasnya.

    Tim dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karimun tahun ini menurunkan puluhan orang untuk melaukan pengawasan dan pengecekan hewan kurban di Kabupaten Karimun.

    “Ada Puluhan yang diturunkan langsung untuk melakukan pengecekan hewan kurban, dari puluhan itu sebanyak 4 orang merupakan Dokter Hewan,” tegasnya.(ria)