Satu ABK Jatuh ke laut Saat Dipelabuhan PT Sarikotama Indonesia

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi

    KUNDUR, POSMETRO.CO: Kecelakaan Kerja dilaut kembali terjadi. Kali ini menimpa Anak Buah Kapal (ABK) KM Sumatera Jaya 88. Satu ABK Kapal dikabarkan terjatuh kelaut.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (4/7) sekira pukul 20.30 Wib. Korban diketahui bernama Nandra Suryadi (22) tercatat sebagai Warga Tanjung Sum, Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.

    Kapolsek Kundur, Kompol Muhammad Qomarudin yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, Selasa (5/7) membenarkan kejadian tersebut.

    Disebutkanya kejadian ini diketahui setelah adanya laporan dari security perushaan yang melaporkan ke Polsek Kundur pada Pukul 23.00 Wib.

    Dari laporan tersebut tim Polsek Kundur langsung melakukan kordinasi ke intansi terkait guna pencarian ABK kapal yang dinyatakan hilang.

    “Informasi yang jatuh kelaut ABK KM. Sumatera Jaya 88, korban terjatuh ke Laut sewaktu menguatkan ikatan tali kapal KM. Sumatera Jaya 88 ke kapal yang ada disebelahnya yang mana posisi KM. Sumatera Jaya 88 saat sandar di Pelabuhan PT. Sarikotama Indonesia dengan Posisi ke 5 (Lima) dari deratan kapal yang sedang sandar di Pelabuhan PT. Sarikotama Indonesia yang terletak di Jalan Sengko Dwikora, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun” ucap Qomarudin.

    Diduga korban terjatuh lantaran saat kejadian kondisi angin cukup kuat dan ombak pun cukup tinggi. Pada saat itulah, Korban terjatuh dan terbawa arus air laut.

    Saat ini, lanjut Qomarudin pihaknya masih dilakukan pencarian bekerjasama dengan KSOP Wilker Tanjungbatu, satpolair dan HNSI serta sejumlah pihak terkait lainnya.(ria)