Rudi Lantik Yusfa Jadi Ketum Permai

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO :  Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengukuhkan Yusfa Hendri sebagai ketua umum Persaudaraan masyarakat Dumai (Permai) Kepulauan Riau periode 2022-2027 di Golden Prawn, Minggu (12/6).

    Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Batam merupakan rumah bagi semua suku yang ada di Indonesia.

    Sebagai miniatur Indonesia, masyarakat Batam sangat menjunjung rasa persatuan, menghormati satu sama lain, dan saling membantu.

    “Saya berharap masyarakat Dumai yang tergabung dalam Permai ini, bisa turut andil dalam memajukan Batam. Peran dan dukungan masyarakat diharapkan mampu membuat kota yang kita cintai ini, menjadi kota yang Madani dan sejahtera,” kata dia.

    Ia berharap pembangunan yang sudah dilakukan di Batam, bisa menjadi inspirasi bagi Pemerintah Dumai dalam membangun daerah mereka. Saat ini Batam sebagai kota industri selalu dan masih menjadi tujuan bagi pencari kerja, termasuk warga asal Dumai.

    “Untuk itu, perlu kita jaga agar kondisi Batam semakin baik dan maju. Sehingga bisa menjadi tempat berusaha, mencari uang dan lainnya di Batam,” ujarnya.

    Ketua Umum Permai Kepri, Yusfa Hendri dalam sambutannya mengatakan turut mengundang 29 paguyuban yang ada di Kepri. Hal ini menunjukkan keberagaman di Kota Batam. Kehadiran Permai sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi bagi perantau asal Dumai yang ada di Batam.

    “Organisasi terbuka untuk mereka yang berasal dari Dumai, pernah bekerja, pernah bersekolah di daerah yang sedang membangun tersebut,” kata dia.

    Keberadaan Permai di samping itu, juga memberikan dukungan bagi pemerintah daerah. Ia berharap masyarakat Dumai yang ada dalam organisasi ini bisa berkontribusi baik untuk Batam, maupun kota asal mereka.

    Sebagai kota yang memiliki persamaan seperti industri, pariwisata, dan pelabuhan Batam dan Dumai bisa saling berbagi ilmu yang bertujuan membangun ke dua daerah.

    Sekitar dua ribu orang Dumai yang sudah didata berada di Batam, namun diperkirakan jumlahnya bisa mencapai enam sampai tujuh ribu orang.

    Wali Kota Dumai, H Paisal yang hadir dalam acara tersebut berharap kehadiran Permai ini bisa menjadi pergerakan yang baik, bagi masyarakat Dumai yang ada di Batam.

    Perkumpulan ini bisa menjadi wadah tentunya, sekaligus tempat menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Batam ke depannya.

    “Banyak hal yang saya lihat di Batam. Sebelumnya saya juga sering mengantarkan jemaah haji ke Batam. Dan dua tahun tidak ke sini banyak sekali perubahan, terutama infrastruktur. Kami banyak belajar dari Batam untuk kemajuan daerah,” pungkasnya. (abg)